REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Inc mengakui telah berinvestasi ke perusahaan penyedia aplikasi digital transportasi yakni Go-Jek Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mendukung sekaligus berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui blog resminya, Google menilai, Go-Jek dipimpin oleh tim manajemen yang kuat dan memiliki rekam jejak positif. "Go-Jek terbukti menggunakan teknologi untuk membuat hidup lebih nyaman bagi orang Indonesia di seluruh negeri. Investasi ini memungkinkan kita bermitra dengan juara lokal hebat di startup yang berkembang di Indonesia," tulis VP Next Billion Users Team Google Caesar Saengupta di situs blog resmi Google, Senin, (29/1).
Menurutnya, dengan lebih dari 133 juta orang online, Indonesia merupakan rumah bagi pengguna internet terbesar kelima di dunia. Ia menambahkan, masyarakat Indonesia terus merangkul internet dengan cepat, meski separuhnya belum terhubung ke internet.
Markas Besar Google di Sillicon Valley, California.
Indonesia sudah memiliki ekonomi internet yang berkembang pesat. Maka, Google ingin berkontribusi lebih banyak dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
"Jadi untuk membantu orang Indonesia membangun startup besar berikutnya, kami telah melatih hampir 60 ribu orang Indonesia untuk pengembangan aplikasi mobile," tutur Caesar.
Ia menambahkan, pada 2020, Google menargetkan dapat menghasilkan 100 ribu pengembang aplikasi baru. Selanjutnya, kata dia, untuk membantu lebih banyak usaha kecil di Indonesia yang memanfaatkan kekuatan internet, Google melalui Gapura Digital berinisiatif melatih lebih dari 40 ribu pemilik usaha kecil di 10 kota. Ke depannya, Google akan datang ke lebih banyak kota di Tanah Air.
Tidak hanya itu, untuk mendukung semua orang Indonesia agar bisa mengakses informasi serta menyelesaikan pekerjaannya, Google terus mengerjakan berbagai produk dan fitur dengan orang Indonesia. "Indonesia merupakan negara kedua yang secara global mendapatkan Google Station, yaitu produk kami yang bertujuan menghadirkan wifi publik berkualitas tinggi dengan mitra lokal," jelas Caesar.
Bahkan kata dia, Google turut merancang produk khusus masyarakat Indonesia yakni Youtube Go. Produk tersebut membantu orang Indonesia menonton video favoritnya meski konektivitas sedang buruk.
"Terakhir, Indonesia juga salah satu dari dua negara pertama di dunia yang mendapatkan aplikasi baru kami bernama Google Go," ujarnya.
Caesar menuturkan, aplikasi itu membuat pencarian di internet lebih cepat dan sederhana meski koneksi lambat. Dia menegaskan, dengan berinvestasi di perusahaan lokal, membangun produk lokal yang relevan, serta melatih bakat lokal, Google berharap bisa melihat juara lokal muncul di Indonesia.
"Juara tersebut diharapkan lebih menakjubkan seperti Go-Jek. Seperti biasa, kami didorong dan diilhami oleh pengguna dan mitra kami yang selalu mencari lebih banyak kesempatan untuk mendukungnya. Terimakasih dan sampai jumpa lagi," ujar Caesar.