Selasa 30 Jan 2018 01:22 WIB

Akhirnya, Beckham Dapatkan Hak Bangun Klub MLS di Miami

Hak franchise klub MLS milik Beckham diumumkan di Miami pada Senin (29/1).

David Beckham
Foto: AP Photo/Lynne Sladky,
David Beckham

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Mantan kapten timnas Inggris David Beckham secara resmi mendapatkan lisensi tim untuk berlaga pada kompetisi Major League Soccer (MLS). Hak franchise klub MLS ini diumumkan pada acara di Miami, Senin (29/1). Klub ke-25 yang bergabung ke MLS ini akan bermarkas di Miami.

"Dengan kebanggaan besar, kami menyambut Miami ke Major League Soccer," kata Komisaris MLS Don Garber dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Beckham pertama kali mengumumkan rencananya menghadirkan klub di kota Florida Selatan empat tahun yang lalu. Namun, ia telah menghadapi serangkaian masalah dalam menemukan markas tim yang pas Ia juga telah menyesuaikan konsorsium yang mendukung rencananya.

Namun mantan gelandang Manchester United dan Real Madrid mengatakan, masalah tersebut sekarang telah menjadi masa lalu. "Ini sebuah proses yang kadang-kadang menyakitkan sekali. Ada banyak (rintangan), tapi saya orang yang gigih dan saya tidak suka kalah," kata Beckham kepada stasiun 10 News di Miami.

Ia mengatakan fakta bahwa keluarnya keputusan MLS yang memakan waktu lama dinilainya sebagai sesuatu yang positif. Ia menegaskan selalu percaya pada proyek ini karena dia tidak pernah menyerah. Beckham mengaku sangat sadar Miami kota yang tepat untuk proyeknya tersebut.

Kelompok Beckham memiliki dua rencana yang berbeda untuk lokasi stadion di tepi pantai, namun keduanya gagal. Mereka juga tidak dapat memastikan kesepakatan untuk lokasi ketiga yang berada dekat dengan arena bisbol Miami Marlins.

Tempat yang diusulkan terakhir ada di Overtown yang berada di tepian Miami, di mana konsorsium Beckham telah membeli enam hektare tanah. Mereka memiliki kesepakatan untuk tiga hektare lagi setelah bertemu dengan otoritas Dade County Miami.

Rencana itu sebenarnya juga menghadapi tantangan dari oposisi lokal, termasuk pengusaha Bruce Matheson yang menilai ada kecurangan dalam valuasi harga jual. Mereka juga masih harus mendapatkan persetujuan zonasi. Namun Beckham mengatakan, tidak ada keraguan bahwa Overtown adalah satu-satunya tempat yang akan jadi markas timnya.

"Ini tempat kami. Ini tempat yang kami bayar, tempat yang akan kami gunakan," kata Bechkam.

Beckham dan konsorsiumnya akan membangun stadion berkapasitas 25 ribu tempat duduk untuk klubnya. Namun tak disebutkan dalam acara pengumuman tersebut target stadion akan rampung dan kapan klub ini akan mulai berkompetisi di MLS. Sebelumnya, Beckham mengharapkan klubnya sudah bisa berlaga pada musim kompetisi 2020.

"Saya berjanji, tim yang akan kami bawa ke liga nanti merupakan tim terbaik," kata dia.

Hak franchise akan dikenakan kepada Beckham dan kelompoknya sebesar 25 juta dolar AS. Jumlah ini, menurut beberapa laporan, jauh di bawah harga pasar. Pemilik Los Angeles FC, yang bergabung dengan MLS pada Maret, misalnya dilaporkan membayar lebih dari 100 juta dolar AS untuk hak tersebut.

Akan tetapi Beckham mendapatkan diskon franchise karena itu merupakan bagian dari kesepakatan yang membawanya bermain di MLS pada 2007 dari Real Madrid. Dalam kontraknya saat itu, ada klausul yang menyatakan dia mendapatkan diskon andai ingin membeli franchise tim MLS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement