Selasa 30 Jan 2018 16:34 WIB

Kota Sukabumi Mulai Panen Akhir Januari dan Februari

Targetnya, dua bulan tersebut ada seluas 870 hektare areal pertanian yang panen.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah buruh tani memisahkan bulir padi sehabis panen (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Sejumlah buruh tani memisahkan bulir padi sehabis panen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi, Jawa Barat mulai memasuki musim panen padi serentak di akhir Januari dan Februari 2018. Targetnya pada dua bulan tersebut ada seluas 870 hektare areal pertanian yang memasuki musim panen. "Data rencana luas panen pada Januari dan Februari 2018 menyebutkan total lahan padi yang panen seluas 870 hektare," ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Ate Rahmat kepada Republika.co.id, Selasa (29/1).

Perinciannya, pada akhir Januari sebanyak 434 hektare lahan pertanian diproyeksikan akan memasuki masa panen. Ate mengatakan, musim panen di Januari terutama pada pekan ketiga dan keempat. Jumlah luasan yang panen pada pekan ketiga 161 hektare dan pekan ke empat 273 hektare.

Ate mengatakan, luasan areal yang paling banyak berada di dua kecamatan, yakni Lembursitu seluas 172 hektare dan Cibeureum 102 hektare. Selanjutnya Kecamatan Warudoyong 61 hektare, Baros 36 hektare, Gunung Puyuh 25 hektare, Cikole 24 hektare, dan Citamiang 14 hektare.

Menurut Ate, jumlah luasan panen pada pada Februari meningkat sedikit menjadi 436 hektare. Daerah yang luasan panennya terbanyak tetap dipegang Kecamatan Lembursitu 237 hektare dan Cibeureum 198 hektare. Berikutnya Kecamatan Baros 185 hektare, Warudoyong 140 hektare dan kecamatan lainnya hanya puluhan hektare seperti Gunung Puyuh 41 hektare, Cikole 39 hektare, dan Citamiang 30 hektare.