REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Arema FC akhirnya lolos babak delapan besar Piala Presiden 2018. Arema bermain imbang 0-0 saat menghadapi Bhayangkara FC pada laga pamungkas babak penyisihan grup E di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/1) malam.
Bermain tanpa gol dan harus berbagi angka 1-1 dengan Bhayangkara FC, Arema mengemas lima poin dan tetap bertahta di puncak klasemen akhir grup E. Dengan raihan itu Singo Edan dipastikan lolos babak perempat final Piala Presiden 2018.
Dengan hasil imbang 0-0 itu, kedua tim sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga kali bertanding. Namun, Arema lebih banyak mengoleksi gol dibanding Bhayangkara FC, sehingga puncak klasemen tetap menjadi milik Singo Edan.
Sejak kick off babak pertama, kedua tim langsung saling menyerang, namun beberapa menit kemudian, anak asuh Joko Susilo itu mampu mengendalikan permainan. Tekanan demi tekanan dan gempuran terus dilancarkan anak-anak Singo Edan.
Peluang demi peluang pun banyak tercipta dan pertahanan Bhayangkara FC juga mulai terbuka, namun penjaga gawang Bhayangkara Panggih Priyo Sembodo cukup cemerlang dalam mengamankan bola-bola yang disarangkan ke gawangnya. Bahkan, hingga akhir babak pertama skor masih tetap 0-0.
Pesepak bola Bhayangkara FC Jajang Mulyana (tengah) berusaha melerai rekannya Marinus Mariyanto (kanan) yang bersitegang dengan pesepakbola Arema FC, Rodrigo Ost Dos Santos (kiri) dalam pertandingan Piala Presiden Grup E di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (30/1). (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim juga langsung melancarkan gempuran, saling serang dan mengoyak lini pertahanan masing-masing lawan. Tensi permainan pun semakin memanas dan keras.
Bhayangkara FC mendapatkan peluang emas melalui Hargianto pada menit ke-61. Namun, kaki gelandang Timnas Indonesia U-23 itu tak cukup menjangkau bola umpan David Apacerido da Silva yang melewati depan gawang Arema.
Thiago Furtuoso hampir saja membawa Arema unggul pada menit ke-68. Sebuah tandukan kepala yang keras dilakukan oleh pemain asal Brazil itu. Namun, penjaga gawang Bhayangkara FC mampu mengantisipasi bola dengan menepis bola ke luar.
Mantan penyerang Bhayangkara FC itu kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-72. Mendapatkan umpan terobosan dan lolos dari jebakan offside, Thiago hanya tinggal berhadapan dengan Panggih Prio Sembodho. Namun, tembakan lob yang dilepaskannya gagal menemui sasaran.
Bahkan, hingga pertandingan usai kedudukan tetap imbang tanpa gol. Arema berhak lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018.
Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya yang mempertemukan Persela Lamongan dengan PSIS Semarang berakhir dengan skor 0-1. Gol tunggal PSIS Semarang yang dicetak Bayu Nugroho mengantarkan tim tersebut meraih tiga poin perdana selama babak penyisihan grup E di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.