Kamis 01 Feb 2018 11:38 WIB

Tujuh Pusat Medis Gaza Berhenti Beroperasi

Situasi di Jalur Gaza telah memasuki tahap yang memprihatinkan

Rep: Marniati/ Red: Agus Yulianto
Pembangkit Listrik di Gaza
Foto: maannews
Pembangkit Listrik di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, pembangkit listrik di tujuh pusat kesehatan di Jalur Gaza telah berhenti beroperasi karena kekurangan bahan bakar. Sejumlah depatermen medis pun terkena dampak dari terhentinya pembangkit listrik tersebu.

Dilansir Middle East Monitor, Rabu (31/1), Juru bicara Kementerian Pertahanan, Ashraf Al-Qadra, mengatakan, Departemen Medis yang terkena dampak adalah: Pusat Sourani, Pusat Medis Palestina, Yayasan Medis, Administrasi Kesehatan Gaza, Abasan Al-Kabira, Atatra dan Masyarakat Orang Cacat Fisik-Jalur Gaza .

Komite manajemen krisis dalam kementerian tersebut mengonfirmasi, bahwa situasi di Jalur Gaza telah memasuki tahap yang memprihatinkan karena krisis bahan bakar. Ia menuntut, agar para donatur segera turun tangan untuk segera menyelesaikan krisis tersebut.

Panitia meminta perusahaan energi untuk segera bekerja agar menyediakan listrik ke rumah sakit. "Layanan kesehatan kami mengalami penurunan setelah beberapa dari mereka berhenti di Rumah Sakit Beit Hanoun untuk hari ketiga dan rumah sakit anak-anak Al-Durra dan pasien dipindahkan ke rumah sakit lain karena kurangnya bahan bakar. Generator di rumah sakit jiwa juga hanya berfungsi beberapa jam lagi," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement