REPUBLIKA.CO.ID, AROSUKA -- Kawasan hutan di kaki Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat terbakar pada Kamis (1/2) siang. Lokasi kebakaran dilaporkan di jalur pendakian Gunung Talang.
Kapolsek Gunung Talang Polres Solok, Iptu Naomi Siragi melalui Bhabinkamtibnas Brigadir Dori Harlianto yang melakukan peninjauan ketika dihubungi mengatakan luas hutan di jalur pendakian gunung yang berada di Kecamatan Gunung Talang itu diperkirakan 20 hektare. "Hingga kini belum ada korban jiwa yang dilaporkan," ujarnya.
Ia mengatakan hingga saat ini belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Kejadian kebakaran ini, katanya, telah dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Solok agar dapat segera dicarikan solusinya untuk pemadaman ke jalur tesebut.
Bhabinkamtibnas mengimbau kepada warga agar tidak melakukan pembakaran untuk membersihkan atau membuka lahan di perkebunan agar tidak terjadi kejadian serupa.
Sementara itu, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Talang Sepriyus menyebutkan, saat ini tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok, tim pemadam kebakaran, dan Dinas Kehutanan Sumbar telah turun ke lapangan untuk memadamkan api.
Sepriyus belum bisa mengidentifikasi berapa luas hutan yang terdampak kebakaran kali ini. Namun menurut pengamatannya, asap sudah terlihat di area yang jaraknya hanya satu kilometer (km) dari puncak Gunung Talang. "Dari puncak, api membakar lereng sebelah selatan, tenggara, dan timur," jelas Sepriyus, Kamis (1/2).
Hingga saat ini belum ada penjelasan dari BPBD terkait penyebab kebakaran hutan di lereng Gunung Talang. Hanya saja dugaan sementara dari penjaga pos pengamatan Gunung Talang, api muncul dari kecerobohan pendaki. Sepriyus menduga ada sisa perapian atau puntung rokok pendaki yang akhirnya memicu kebakaran hutan.