REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Sebuah mbil menabrak pejalan kaki di Shanghai, Jumat pagi (2/2). Akibatnya 18 orang terluka, tiga diantaranya mengalami luka serius.
Pemerintah Shanghai mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat kendaraan tersebut menabrak pejalan kaki di samping People's Square. Kendaraan langsung terbakar setelah insiden tersebut. Namun, saat ini api telah berhasil dipadamkan dan penyelidikan sedang dilakukan.
Portal berita yang berbasis di Shanghai The Paper mengatakan mobil tersebut terbakar saat melaju ke trotoar, menabrak pejalan kaki dan berhenti di depan gerai Starbucks. Juru bicara Starbucks mengatakan toko tersebut tidak mengalami kerusakan dan pelanggan serta karyawannya tidak ada yang terluka.
"Toko tersebut saat ini ditutup dan kami akan membantu pihak berwenang dalam penyelidikan mereka," katanya.
Insiden tersebut bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Inggris Theresa May ke kota tersebut. Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian mencoba memecahkan jendela kendaraan dan mengeluarkan enam orang di dalam kendaraan, termasuk sopirnya.
Rekaman di media sosial Cina, menunjukkan asap keluar dari kendaraan dan orang-orang terbaring di tanah akibat luka yang dialami. Namun lapran ini belum bisa diverifikasi.