REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City baru saja resmi mendapatkan tandatangan bek tengah Aymeric Laporte dari Atlethic Bilbao seharga 57 juta poundsterling pada bursa transfer Januari 2018 ini. Kehadiran Laporte tentu bisa menghadirkan kecemburuan yang begitu besar dari rival-rivalnya di pentas Liga Primer Inggris.
Kesebelasan kaya raya asal Inggris itu kembali megejutkan jagat sepak bola dunia setelah mengikat salah satu bakat pesepak bola muda terbaik Eropa, Aymeric Laporte ke Etihad Stadium. Sang pemain bergabung ke dalam 'big bang klub' bersama John Stones, Kyle Walker, Benjamin Mendy, dan Danilo atas biaya besar sejak ditangani Josep Guardiola.
Sosok Laporte diharapkan bisa melengkapi kekurangan sektor belakang yang dimiliki Manchester City. Hingga memasuki pekan ke-25, the Citizens telah kemasukan 18 gol. Meski pun tidak sebanyak jika dibandingkan dengan tim-tim Liga Primer lainnya.
Sebelumnya, Guardiola pernah mencoba membujuk Laporte untuk bergabung dengan City pada 2016 silam. Tetapi, pemain 23 tahun memilih untuk lebih bersabar dan melanjutkan perkembangnya bersama Los Leones.
Laporte telah membuat debutnya bersama the Citizens dalam kemenangan telak 3-0 atas West Bromwhich Albion (WBA) tengah pekan kemarin. Meski masih belum begitu tampil nyetel bersama Nikolas Otamendi di lini belakang, namun pria berdarah Prancis itu dinilai masih membutuhkan adaptasi setidaknya hingga akhir musim nanti.
Terlebih Laporte harus menyesuaikan diri dengan keinginan yang diminta oleh Guardiola, filosofi sepak bola tiki-taka. Jika ia berhasil menyatu dengan skema tersebut maka kekuatan City tentu akan meningkat pesat.
Kehadiran Laporte pun memiliki alasan yang masuk akal untuk membuat pesaing City seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur cemburu. Seperti dilansir Tribal Football, Jumat (2/2) Laporte memiliki kemampuan sebagai bek modern berkat penguasaan bola yang baik dan juga memiliki kehebatan mengatur serangan dari lini belakang (ball playing defender).
Laporte seperti Leonardo Bonucci di AC Milan, dan rekan setinya John Stones yang mahir dalam mendistribusikan bola seperti. Tingkat keberhasilan mereka hingga 83 persen, hal yang sama dilakukannya bersama Bilbao.
Di sisi lain, Laporte juga merupakan bek kompeten yang dibuktikan dengan 1,58 interceptions per pertandingan di Bilbao yang lebih baik ketimbang Gerard Pique 0,56.
Kompetisi Liga Primer seharusnya tidak terlalu sulit untuk ditangani oleh Laporte saat ia berhasil memenangkan 71 persen duel udara di La Liga dan juga memenangkan 1,37 tekel per pertandingan. Secara keseluruhan Laporte merupakan penandatangan fantastis Manchester City pada Januari ini.