REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim Mitra Kukar siap bermain habis-habisan untuk bisa mengalahkan Persija Jakarta pada pertandingan babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, pada Ahad (4/2) petang.

"Mitra Kukar melawan Persija merupakan pertandingan yang sulit, tetapi kami akan bekerja keras menampilkan permainan terbagus sehingga pertandingan bisa berkualitas dan kami bisa mengalahkan lawan," kata pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin, Sabtu (3/2).

Menurut Rafael Berges, partai babak 8 besar dengan menggunakan sistem gugur merupakan laga hidup mati timnya. Meskipun, dua pemain belakang absen, tetapi Mitra Kukar akan tampil habis-habisan demi mengalahkan Persija.

Dua pemain Mitra Kukar yang absen, lanjut Rafael Berges, yakni Maurico Leal dan Wiganda Pradika karena terkena akumulasi kartu kuning. Namun, tidak menjadi masalah bagi tim asal Kalimantan Timur ini. "Kami sudah ada penggantinya. Mereka juga dapat bermain dengan kualitas seperti yang diganti," katanya.

Rafael Berges mengaku tidak ada kendala soal komunikasi dengan pemainnya. Ia pun yakin dapat menyesuaikan dengan timnya. Ia berharap kerja keras bersama dengan penggawa Mitra Kukar secara bertahap mampu membuahkan hasil yang maksimal. "Meskipun, Persija Jakarta banyak diperkuat pemain-pemain berkualitas, tetapi Mitra Kukar tidak ada masalah karena pemain seperti Bayu Pradana dan Matias juga bagus dapat mengawal mereka."

Pemain Mitra Kukar Bayu Pradana mengatakan, pertandingan melawan Persija sangat penting dan ia yakin timnya akan menampilkan permainan maksimal. "Main di Solo sangat senang karena seperti bermain di lapangan kandang sendiri," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika