Ahad 04 Feb 2018 13:05 WIB

Rekaman Video Remaja Siksa Hiu Hebohkan Internet

Para remaja yang memperlakukan dengan buruk beberapa bangkai hiu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
hiu
Foto: Cape Cod Times
hiu

REPUBLIKA.CO.ID,  PERTH -- Sebuah rekaman video menampilkan aksi beberapa remaja menyiksa bangkai hiu di Perth, Australia. Rekaman yang dirilis oleh saluran berita 7News tersebut menuai beragam reaksi dan menghebohkan warganet.

Tayangan menampilkan gabungan video para remaja yang memperlakukan dengan buruk beberapa bangkai hiu. Meski hiu berukuran kecil yang termutilasi itu sudah mati, banyak orang menganggap aksi mereka sangat tak layak dilakukan.

Salah satu remaja tampak menggantungkan bangkai hiu pada ekornya di ring basket dan memperlakukannya seolah lelucon. Remaja lain terlihat berlari menghindari kejaran kawannya sambil membawa hiu di sebuah pantai yang gelap.

Klip lanjutan menunjukkan remaja lain melemparkan bangkai hiu dari jembatan ke semak-semak jauh di bawahnya. Remaja lain yang memfilmkan aksi itu berteriak 'bebaslah, teman kecilku' sambil tertawa-tawa.

Wajah semua remaja itu disamarkan dalam video yang disiarkan ulang oleh 7News. Warganet yang melihat postingan-nya di laman media sosial Facebook resmi 7News segera berkomentar miris melihat kelakuan para remaja tersebut.

Sebagian beranggapan aksi mereka berlebihan, bahkan ada yang menyebut mereka sakit jiwa. Belum ada keterangan apakah para remaja itu akan dikenai sanksi, tetapi banyak warganet menulis anak-anak zaman sekarang sebaiknya diajari respek terhadap fauna.

Departemen Perikanan Australia telah memberi keterangan kepada 7News bahwa hiu dalam video adalah jenis yang legal ditangkap. Namun, mereka menganjurkan agar manusia memperlakukan satwa dengan lebih baik, dikutip dari laman Daily Mail.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement