REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Setelah ditahan imbang Levante 2-2, Ahad (4/2), pelatih Real Madrid Zinedine Zidane mengakui musim ini musim yang sulit bagi timnya. Madrid, yang tahun lalu meraih gelar Liga Champions keempat mereka, kini terpaut 19 poin dari Barcelona yang memimpin klasemen sementara La Liga.
Atas hasil laga ini, Madrid masih tertahan di peringkat keempat klasemen La Liga dengan 39 angka. Koleksi angka ini jauh tertinggal dari pemuncak klasemen Barcelona yang punya 58 angka.
"Ini tahun yang sulit bagi kami. Kami tidak bisa memasukan tiga atau empat gol. Kami mengontrol jalannya pertandingan, terutama dibabak pertama, jadi tentu saya tidak senang (dengan hasil ini)," kata Zidane seperti dilansir dari ESPN, Ahad (4/2).
Pada pertandingan tersebut, Madrid mendominasi di awal pertandingan. Sergio Ramos berhasil mencetak gol pada menit ke-11 setelah memanfaatkan umpan dari Toni Kross. Namun, Emmanuel Boateng menyamakan kedudukan sebelum turun minum.
Sepuluh menit sebelum pertandingan berakhir, Isco berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan assist dari Karim Benzema. Namun, Levante kembali menyamakan kedudukan lewat gol Giampaolo Pazzini pada menit ke-89.
"Yang disayangkan setelah kami mencetak gol kedua, kami tidak mampu mempertahankan bola dan pertahanan kami tidak bagus. Kami sudah 2-1 seharusnya kami lebih cerdas, menghindari gol kedua Lavante, dan kami tidak melakukannya," kata Zidane.
Zidane pun kesal karena timnya gagal mempertahankan tren positif. Pekan sebelumnya, Los Blancos berhasil mengalahkan Valencia 4-1.
"Kami tidak fokus, dan sulit menerima kami kehilangan dua poin dipertandingan ini. Sulit untuk diterima, setelah pekan yang positif yang kami tunjukan di Valencia," kata Zidane.
Padahal Levante saat ini berada di peringkat 17. Mereka hanya unggul tiga poin dari Deportivo La Coruna yang berada di zona degradasi. Zidane mengakui di sepakbola semua hal bisa terjadi dan semua lawan dapat menyulitkan timnya.
Namun, ia tetap terganggu dengan gol kedua Levante. "Kami bisa menghindari gol kedua mereka. Yang menggangggu saya, kami bisa melakukan itu, kami tahu mereka akan melakukan serangan balik. Mereka punya empat peluang dan mencetak dua gol," tambah Zidane.
Tujuh menit sebelum Levante menyamakan kedudukan menjadi 2-2, Zidane menarik keluar Cristiano Ronaldo. Pelatih asal Prancis ini mengganti Ronaldo dengan Marco Asensio.
Sesuatu yang sebelumnya tidak pernah pelatih asal Prancis tersebut lakukan. Ronaldo hampir selalu bermain penuh dalam setiap pertandingan bersama Real Madrid.
Zidane beralasan penggantian Ronaldo karena ingin lebih banyak pemain di lini tengah. "Saya mengganti Ronaldo karena saya ingin pemain lain yang lebih banyak bermain di tengah lapangan," jelasnya.