Selasa 06 Feb 2018 15:24 WIB

Pintu Masjid di Distrik di India Dibakar Orang tak Dikenal

Umat Muslim menuntut agar pelaku segera ditangkap.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Agus Yulianto
Muslim India menggelar aksi protes (Ilustrasi)
Foto: EPA
Muslim India menggelar aksi protes (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW -- Pintu sebuah masjid di distrik Kasganj, Uttar Pradesh, negara bagian di India utara, dibakar oleh orang-orang tak dikenal pada Senin (5/2). Peristiwa itu telah menyebabkan ketegangan singkat di daerah yang hangus oleh kekerasan dan bentrokan yang terjadi.

Dilansir dari The Gulf Today, Selasa (6/2), ketegangan mencengkeram daerah Sabzi Mandi pada Senin pagi, ketika orang-orang tak dikenal membakar pintu masjid di Ganjdundwara. seorang perwira polisi setempat mengatakan, insiden itu dinilai sebagai upaya untuk mengganggu kerukunan komunal di daerah tersebut.

Dikatakannya, api dipadamkan oleh penduduk setempat dan api meredup, tapi pintu telah terbakar saat itu. Warga dari daerah tersebut berkumpul dalam jumlah besar di jalanan dekat Sabzi Mandi dan mengumpulkan slogan menuntut pelaku yang bersalah segera ditangkap.

Pejabat senior distrik dan polisi yang dipimpin oleh Jaksa Wilayah RP Singh dan Inspektur Polisi Piyush Srivastava segera menuju tempat kejadian untuk menenangkan warga yang marah. Pemerintah daerah memiliki kesulitan untuk menenangkan mereka.

 

Karena itu, seorang pejabat menginformasikan,  pasukan polisi tambahan dikirim ke daerah tersebut untuk memastikan bahwa situasinya tidak lepas kendali. Petugas kepolisian senior di kantor Direktur Jenderal Polisi (DGP) menolak untuk mengambil seruan.

Kekerasan telah meletus di distrik Kasganj pada 2 Januari lalu, selama 'Tiranga Yatra' yang diambil oleh Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP) setelah satu orang terbunuh dan banyak yang terluka.

Secara terpisah, umat Islam di Agra, pada Senin (5/2), mencoba untuk mengambil "Tiranga Yatra". Namun, ditahan kembali di Shahid Smarak, di mana mereka mengajukan sebuah memorandum ke seorang pejabat distrik, mencantumkan serangkaian tuntutan dan keluhan. Tiranga Yatra menanggapi sebuah yatra yang serupa pekan lalu oleh Vishwa Hindu Parishad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement