REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Para pemain Chelsea tetap mendukung manajer Antonio Conte meski timnya menelan kekalahan dengan selisih tiga gol untuk kedua kalinya secara beruntun di Liga Inggris pada Selasa (6/2) dini hari WIB. Ini diutarakan kiper Chelsea Thibaut Courtois.
Lima hari setelah takluk 0-3 dari Bournemouth, Chelsea digebuk Watford 1-4. Hasil ini membuat the Blues menghuni peringkat keempat di klasemen, tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen Manchester City. Tekanan terhadap sang manajer asal Italia ini juga semakin meningkat.
"Kami percaya kepada dia dan kami percaya kepada tim kami. Kami memiliki dua hasil buruk dan kami hanya berusaha untuk bangkit, bersatu kembali, dan melangkah maju," kata Courtois kepada situs resmi Chelsea.
Ia mengatakan, Chelsea jelas kecewa dengan dua hasil buruk yang dalam sepekan terakhir. Namun, kata dia, skuat Chelsea harus bersatu dalam latihan, menegakkan kepala, dan meneruskan kerja keras.
"Kami sekarang memiliki dua kekalahan buruk namun kami adalah tim dengan manajer, dan semua orang positif mengenai hal itu, dan kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menang pekan depan," tegasnya.
Chelsea bermain dengan sepuluh pemain saat melawan Watford ketika Tiemoue Bakayoko diusir keluar lapangan pada menit ke-30. The Bluse kemasukan gol penalti Troy Deeney 12 menit kemudian.
Eden Hazard menyamakan kedudukan delapan menit sebelum waktu normal usai. Namun gol-gol telat dari Daryl Janmaat, Gerard Deulofeu, dan Roberto Pereyra membuat Chelsea kembali kalah dengan selisih tiga gol untuk kedua kalinya secara berturut-turut, pertama kali sejak 1995.
"Kami memperlihatkan bahwa kami ingin bertarung, bahkan dengan sepuluh orang (pemain), dan itu memperlihatkan bahwa kami memiliki karakter. Namun ketika Anda dua kali kalah seperti ini, itu tidak bagus dan ada banyak pertanyaan, namun kami kembali berlatih dengan manajer, dan berlatih dengan baik, dan membalikkan situasi," tambah Courtois.