Selasa 06 Feb 2018 23:45 WIB

Nowitzki Cetak Rekor, Gallinari Curi Perhatian

Los Angeles Clippers torehkan kemenangan keempat dari lima pertandingan terakhir.

Dirk Nowitzki
Foto: AP/Brandon Wade
Dirk Nowitzki

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dirk Nowitzki menjadi pemain keenam NBA yang mampu mencapai torehan 50.000 menit. Namun Danilo Gallinari mencuri perhatian dengan dua lemparan bebas yang menentukan dengan 24 detik tersisa pada Senin. Lemparan Gallinari membantu tuan rumah Los Angeles Clippers menang 104-101 atas Dallas Mavericks.

Gallinari, yang memainkan pertandingan ketiganya sejak absen hampir dua bulan karena robek otot bokong kiri, menyelesaikan pertandingan dengan 28 poin. Tobias Harris menambahi 19 poin untuk Clippers, yang mencetak 13 poin terakhir laga ini setelah tertinggal 91-101 dengan waktu tersisa 4:42.

Ini merupakan kemenangan keempat Clippers pada lima pertandingan terakhir dan kemenangan ke-14 dari 20 pertandingan terkini mereka. Wesley Matthews mengemas 23 poin dan Devin Harris membukukan 16 poin untuk Mavericks.

photo
Danilo Gallinari (kanan) (AP Photo/Mark J. Terrill)

Di laga lainnya, Gary Harris mencetak 27 poin dan tuan rumah Denver Nuggets menggunakan serangkaian tembakan tiga poin untuk meraih kemenangan atas Charlotte Hornets dengan skor 121-104. Sebanyak tujuh pemain Denver setidaknya mencetak satu lemparan tiga poin, dipimpin oleh Harris dengan lima keberhasilan (dari tujuh lemparan).

Jamal Murray memasukkan empat lemparan dan Will Barton memberikan delapan assist. Keduanya sama-sama mencatatkan 18 poin. Nikola Jokic menambahi 15 poin dan 16 rebound untuk Nuggets, yang melengkapi sapu bersih 3-0 di kandang sendiri. Kemba Walker mencetak 20 poin dan Dwight Howard menambahi 19 poin untuk Hornets.

Sementara, Bogdan Bogdanovic mencetak 15 poin ketika Sacramento Kings bangkit dari tertinggal 21 poin pada babak pertama untuk menaklukkan tamunya Chicago Bulls dengan angka 104-98. George Hill mencetak 14 poin untuk Kings dan Garrett Temple mengemas 12 poin. Zach LaVine mengemas 27 poin untuk memimpin Bulls, yang kalah untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Center Chicago, Robin Lopez, dikeluarkan pada akhir babak pertama karena berteriak kepada ofisial mengenai apa yang ia yakini semestinya dianggap sebagai foul call. Lopez, yang merupakan kandidat untuk ditukar pada pekan ini, melemparkan kursinya di terowongan saat menuju ke ruang ganti.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement