Sabtu 10 Feb 2018 13:32 WIB

3.000 Ton Sampah Diangkut dari Bantaran Ciliwung

Sampah tersebut terkumpul sebagai imbas meluapnya sungai.

Suasana deretan rumah di Bantaran Kali Ciliwung di Kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (9/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Suasana deretan rumah di Bantaran Kali Ciliwung di Kawasan Manggarai, Jakarta, Jumat (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kurang lebih 3.000 ton sampah sepanjang lokasi bantaran Kali Ciliwung diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sampah tersebut terkumpul sebagai imbas meluapnya sungai.

"Kurang lebih 3.000 ton sampah dari Senin malam (5/2) yang diangkut dari bantaran Kali Ciliwung," kata Korip Muhajir, Pengawas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Jakarta Timur, saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (10/2).

Korip menuturkan kurang lebih 300 orang personil UPK Badan Air yang ditugaskan di Jakarta Timur untuk membersihkan sampah di lingkungan terdampak banjir.  Dia menuturkan di tengah curah hujan yang deras, pihaknya mengantisipasi agar sampah-sampah yang terbawa aliran sungai tidak menyumbat saluran air. Ia juga mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke saluran air dan sungai.

"Banjir tidak permanen tidak lama, apabila air di kali stabil langsung surut, sampah ini yang menyumbat aliran air," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pembersihan sampah yang bisa menghalangi aliran air dilakukan di berbagai saluran. Menurut Anies, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta bekerja tanpa henti untuk memastikan sampah yang terbawa aliran sungai dibersihkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement