REPUBLIKA.CO.ID,DAMASKUS -- Militer Israel mengatakan artileri pertahanan udara (anti-aircraft fire) Suriah menembaki jatuh pesawat tempur Israel yang sedang menyerang sebuah sasaran di Suriah. Israel menuding Iran meluncurkan pesawat tak berawak ke wilayah udaranya dari Suriah.
IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah menargetkan sistem kontrol Iran di Suriah yang mengirim pesawat tak berawak (UAV) ke wilayah udara Israel itu. "Artileri pertahanan udara Suriah besar, satu F16 jatuh di Israel, pilot selamat," kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus di Twitter, Sabtu (10/2).
"Iran bertanggung jawab atas pelanggaran berat atas kedaulatan Israel ini. Peristiwa sedang berlangsung, simak untuk mengikuti," ujarnya dalam cicitannya berikutnya.
Sebuah pernyataan militer terpisah menjelaskan pasukan Israel telah mengidentifikasi UAV Iran yang diluncurkan dari Suriah dan mencegatnya di wilayah udara Israel dengan helikopter tempur.
Sementara media pemerintah Suriah mengutip sumber militer mengatakan bahwa pertahanan udara melepaskan tembakan sebagai tanggapan atas tindakan agresi Israel terhadap sebuah pangkalan militer pada Sabtu dan menabrak lebih dari satu pesawat.
"Musuh Israel saat fajar hari ini melakukan agresi baru terhadap salah satu pangkalan militer di wilayah pusat. Pertahanan udara kami menghadapinya dan memukul lebih dari satu pesawat," kata sumber militer yang tidak dikenal itu, dilaporkan The Guardian.