REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra meminta para pemainnya jujur mengenai kebugaran menjelang lawan PSMS Medan pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/2) malam. Sebab, ia tak mau memaksakan pemain yang mengalami masalah lantaran cedera atau dalam kondisi tak fit.
Teco berencana menerapkan rotasi karena waktu istirahat yang singkat pascapertandingan leg pertama, Sabtu (10/2). Pelatih berkebangsaan Argentina itu meminta agar pemain berterus terang kalau memiliki masalah kesehatan.
Teco mengatakan pada leg kedua nanti, Ia hanya akan menampilkan pemain-pemain dengan kondisi fisik yang prima. Sebab, Teco tidak berniat mengendurkan serangan terhadap pertahanan PSMS.
“Saya ingatkan pada pemain untuk fair, kalau ada masalah atau sakit, istirahatlah, akan lebih baik jika kami memainkan pemain yang fit,” kata Teco, sapaan akrabnya pada sesi konferensi pers di Balai Persis Solo, Ahad (11/2).
Jika pemain tetap dipaksakan bermain, menurutnya, dapat membawa dampak buruk baik bagi tim maupun pemain. “Kondisi ini buat pemain sangat kasihan. Waktu terlalu dekat untuk pertandingan sedangkan mereka harus main maksimal dan meraih hasil baik untuk tim. Kami harus hati-hati, khawatir pemain mengalami cedera. Karena kalau sudah terjadi, pemain akan lama untuk pulih dankembali lagi bersama,” kata Teco.
Teco mengaku belum memperoleh laporan terkait pemain yang mengalami sakit atau cedera pasca pertandingan tersebut. Dia juga enggan membeberkan sejumlah pemain yang bakal diturunkan maupun yang dibangkucadangkan pada leg kedua nanti.
Dia masih akan melakukan evaluasi setelah latihan Ahad sore dan kondisi pemain beberapa jam menjelang pertandingan. “Kami akan melihat siapa yang paling siap. Kami harus lihat kondisi mereka apakah ada yang kelelahan atau sakit dan mengalami cedera,” kata dia.
Persija Jakarta menjalani sesi latihan jelang leg kedua Ahad (11/2) sore tadi. Di leg pertama, Persija sukses memenangkan pertandingan dengan skor 4-1.