REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua atlet angkat besi, yakni Nurul Akmal dan Melinda Gusti, membuat kejutan dengan meraih medali emas pada Turnamen Invitasi Asian Games di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/2). Nurul meraih medali emas di kelas nomor 75 plus kilogram sedangkan Melinda pada nomor 75 kg.
“Terimakasih atas semua dukungannya, saya bisa memberikan yang terbaik di ajang test event ini, apalagi hari ini tepat saya berusia 24 tahun,” kata Nurul, Senin (12/2).
Nurul berhasil mengalahkan Siti Aisyah MD Rosli dari Malaysia dengan total angkatan 250 kg. Sementara Melinda berhasil mengalahkan Jabreilla Teo Samuel yang juga dari Malaysia dengan total angkatan 204 kg.
“Baru pertama tampil di ajang olahraga multievent. Perasaannya cukup tegang karena baru pertama kali bersaing dengan negara-negara lain," kata Melinda.
Lifter Indonesia Melinda Gusti (kanan) dan Nurul Akmal menunjukkan medali emas yang mereka peroleh pada nomor angkat besi putri 75 dan +75 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Senin (12/2). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Melinda baru dipromosikan ke tim nasional pada tahun ini. Bahkan, lifter berusia 17 tahun tersebut baru tiba di Jakarta dari Jambi tiga hari yang lalu.
Melinda berharap bisa terus memberikan prestasi terbaik seperti lifter kebanggaan Indonesia Sri Wahyuni. Peraih medali perak Olimpiade 2016 itu juga meraih emas di kelas 48 kg pada ajang yang sama, Ahad (11/2).
"Harapannya ke depan saya ingin menjadi lifter berprestasi seperti Sri Wahyuni," kata Melinda.
Lifter Indonesia Melinda Gusti pada nomor angkat besi putri 75 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Senin (12/2). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Pelatih tim nasional angkat besi Indonesia Muhammad Rusli mengatakan raihan Nurul dan Melinda ini belum membuatnya akan menargetkan emas pada Asian Games, Agustus hingga September mendatang. Sebab, dia mengatakan, akan ada beberapa negara kuat yang harus diwaspadai di kelas 75 kg.
“Di kelas 75 kg ada beberapa negara yang kuat seperti Jepang, Korea utara. Target kami untuk kelas 75 kg belum emas, target emas hanya untuk putra kelas, 62 kg dan 48 kg putri,” kata Rusli.
Pada kesempatan itu, Rusli juga mengutarakan kepuasannya dengan venue dan penyelenggaraan turnamen yang menjadi ajang uji coba Asian Games 2018. Namun, dia menuturkan, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.
“JIExpo sudah memenuhi standar Internasional dan cukup siap, sedikit kekurangan itu biasa seperti koordinasi transportasi dari wisma atlet perlu dibenahi,” katanya.