REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Deputi IV Inasgoc Kombes Unggul Sedyantoro menjelaskan protokol pengamanan yang bakal diterapkan pada Asian Games 2018, 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Dia menyatakan semua orang, kecuali tamu VVIP, yang hendak memasuki arena pertandingan akan diperiksa selama penyelenggaran pesta olahraga antarnegara di Asia itu.
Tamu VVIP Asian Games terdiri dari Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta presiden dan wakil presiden. "Selain dari VVIP akan diperiksa," kata Unggul, Selasa (13/2).
Unggul mengatakan keamanan di Wisma Atlet dan venue-venue pertandingan menjadi prioritas Inasgoc. Inasgoc harus memastikan keamanan seluruh atlet, penonton, dan panitia yang memasuki arena Asian Games baik venue pertandingan maupun di fasiltas pendukung.
"Yang masuk ke setiap venue harus dipastikan aman, beberapa langkah yang sudah kami lakukan dengan bekerja sama dengan bidang akreditasi," katanya.
Unggul menjelaskan tim akreditasi memastikan identitas setiap orang yang masuk ke arena Asian Games sudah terverifikasi. Selain itu, Inasgoc juga melakukan pemeriksaan ke setiap individu di setiap arena.
"Kami menggunakan X-Ray, metal detector, verifikasi identitas dan memastikan hanya barang bawaan yang memiliki syarat boleh masuk yang diizinkan masuk, hanya orang yang diizinkan yang boleh masuk dan di dalam badannya tidak membawa barang yang sangat berbahaya," kata Unggul.
Unggul mengatakan Inasgoc akan memastikan orang yang masuk venue bisa dijamin tidak dimenimbulkan kekacuan. Unggul mengatakan memang banyak yang mengeluh karena harus diperiksa setiap kali memasuki vanue.
"Ini yang memang harus disosialisasikan. Jika disosialisasikan maka semua akan paham," katanya.
Unggul mengatakan protokol pengamanan tersebut sudah berjalan pada Turnamen Invitasi Asian Games 2018. Menurutnya selama enam hari pelaksanaan keamanan ajang yang menjadi test event Asian Games 2018 sudah berjalan dengan baik.
"Baik keamanan atlet di Wisma Atlet atau di venue berjalan aman dan kondusif. Terjadi satu kejadian adanya korsleting atau tegangan listrik di venue basket sudah bisa diperbaiki dan digunakan lagi untuk pertandingan final kemarin malam," katanya.