REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kecelakaan lalu lintas di Kilommeter 12 Jalan Trans Seram, Kabupaten Maluku Tengah mengakibatkan lima orang meninggal dunia di lokasi kejadian. "Insiden ini terjadi di tikungan Km 12 Desa Holo, Kabupaten Maluku Tengah yang melibatkan sebuah mobil dumptruck dengan dua unit sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Maluku AKBP Kombes Pol Moh Rum Ohoirat di Ambon, Kamis (15/2).
Mobil dumptruck DE 8997 BU dikemudikan Fredik Wattimena awalnya ditabrak sepeda motor yang tidak memiliki nomor polisi dan dikemudikan Paiji. Paiji memboncengi isteri dan satu anaknya yang masih balita.
Paiji bersama isteri dan anaknya dari arah berlawanan melewati sepeda motor DE 3740 BD yang dikemudikan Ahmad Hatapayo. Ahmad juga berboncengan dengan isterinya, Mujana Hatapayo.
Dumptruck bermuatan pasir dari arah Kecamatan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah menuju Kota Masohi tidak bisa menghindari tabrakan sepeda motor yang dikemudikan Paiji. "Awalnya Paiji menyalip sepeda motor yang dikemudikan Hatapayo di tikungan jalan tersebut dan mendadak berpapasan dengan dumptruck sehingga tabrakan tidak bisa terhindarkan," ujarnya.
Setelah terjadi tabrakan, pengemudi dumptruck berupaya membanting setir ke arah kanan jalan. Namun justru hal kitu membuat dumptruck bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan Ahmad karena jaraknya sangat berdekatan.
Insiden ini menyebabkan Paiji bersama isterinya Umai dan Sarah mengalami luka-luka serius. Kondisi yang sama juga dialami Ahmad Hatapayo bersama isterinya Mujuna. Seluruh koban meninggal dunia di lokasi kejadian.