REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono berkomitmen, kerusakan di Stadion Utama GBK ini segera diperbaiki dalam kurun waktu satu minggu. Total anggaran untuk perbaikan tersebut sekitar Rp 150 juta.
Basuki menyatakan, kerusakan yang terjadi di Stadion Utama GBK tidak akan menghambat penyelenggaraan Asian Games 2018. Dia menilai kerusakan di Stadion Utama GBK masih terbilang sangat ringan. Berdasarkan catatannya, tidak ada satu pun kursi yang rusak.
Fasilitas yang mengalami kerusakan, yakni panel pembatas antara tempat penyandang disabilitas dan lapangan. Menurut Basuki, pembatas tersebut tidak pecah karena terbuat dari akrilik. Selain itu, pagar di Pintu 7 dan Pintu 9 juga mengalami kerusakan.
"GBK rusak tapi sangat ringan, dalam seminggu akan kita selesaikan dan anggaran tidak lebih dari Rp 150 juta," kata Basuki.
Selain Stadion Utama GBK, kerusakan juga terjadi di taman sekitar stadion yang luasnya mencapai 40 hektar. Basuki mengatakan, dari seluruh luas taman tersebut sekitar 80 persen rusak. Dia juga mencatat terdapat 4 pohon besar yang rubuh karena dipanjat oleh para suporter.
Basuki mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan segera memperbaiki taman-taman yang mengalami kerusakan. Selain itu, pemerintah juga akan membicarakan persoalan kerusakan fasilitas umum ini dengan kepolisian.
"Ada final AFC tanggal 28 Februari 2018, seminggu lagi, jadi kita lihat perbaikan taman setelah itu atau sebelum," ujar Basuki.
Pemain Persija Jakarta mengangkat trofi seusai menjadi juara Piala Presiden 2018 di di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2). Persija keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-0. (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Partai final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persija Jakarta versus Bali United memang menyisakan kerusakan di beberapa bagian stadion. Kerusakan lantaran sebagian suporter Persija yang disebut The Jakmania memaksa masuk lapangan untuk merayakan kemenangan timnya.
Persija berhasil menjadi juara Piala Presiden 2018 setelah menaklukkan Bali United dengan skor 3-0 di final. Pada pertandingan itu, penyerang Marko Simic menyumbangkan dua gol, sedangkan satu gol lainnya diciptakan Novri Setiawan.
Sementara peringkat ketiga direbut oleh Sriwijaya FC usai menaklukkan PSMS Medan 4-0. Sebagai juara, Persija mendapatkan hadiah Rp 3,3 miliar, Bali United sebagai peringkat memperoleh Rp 2,2 miliar, Sriwijaya FC peringkat ketiga meraup hadiah Rp1,1 miliar dan terakhir PSMS Medan sebagai peringkat keempat meraih Rp 550 juta.