REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyampaikan, proses perpindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur terus berlanjut. Hal itu sesuai rencana strategis yang telah disusun pemerintah pusat.

"Proses pemindahan ASN ke IKN akan terus lanjut sesuai rencana pemerintah pusat," ujar Basuki kepada awak media di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, Kamis (31/7/2025).

Dia menjelaskan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) telah merancang pemindahan ASN dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat. Langkah itu sebagai bagian dari strategi pemindahan bertahap instansi pusat ke Kota Nusantara.

"Tercatat sebanyak 1.170 orang pegawai Otorita IKN telah resmi berpindah (ke IKN) dan menempati di beberapa menara (tower) hunian ASN," kata Basuki.

Selain itu, kata mantan menteri PUPR itu, terdata 109 orang pegawai dari Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga telah bekerja dan tinggal di kawasan IKN. Kehadiran ASN diperkuat dengan perpindahan pegawai dari berbagai lembaga negara dan kementerian, seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

"Sejumlah pegawai balai-balai teknis di bawah Kementerian PU juga sudah pindah ke IKN," jelas Basuki. Dia melanjutkan, perpindahan ASN secara bertahap ke IKN itu seiring seluruh tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah rampung, termasuk aspek penganggaran.

Ikuti Whatsapp Channel Republika