Pekerja memeriksa fasilitas pengolahan di Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/2). Untuk mengantisipasi kecelakaan kerja, tim HSE Patrol melakukan pemantauan dan pengecekan fasilitas produksi kilang guna mencapai Zero Accident. (FOTO : Dedhez Anggara/Antara)
Plt Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero), Mohammad Affan (kedua kanan) berfoto bersama (kiri-kanan) Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Ahmad Bambang, Komisaris BGR Lambonar O Silitonga, Komisaris Utama Cecep Sutiawan dan Direktur Operasional dan Pemasaran M Taufik Hidayat, seusai penyerahan salinan Surat Keputusan Menteri BUMN tentang penunjukan Plt Direktur Utama dan Pengangkatan Komisaris Independen BGR, di Jakarta, Senin (19/2). (FOTO : Antara)
Tim Respon Cepat memantau kebakaran lahan dan hutan melakukan pemantauan melalui salah satu Green House Gas Monitoring Tower Senin (19/2). PT Riau Andalan Pulp & Paper mempunyai 3 GHS monitoring tower untuk mendukung upaya pemerintah mencegah kebakaran pada musim kemarau awal 2018. (FOTO : Dok RAPP)
Pekerja mengumpulkan telur ayam untuk dijual ke pedagang di peternakan ayam petelur kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (19/2). Pemerintah bersama peternak sepakat menetapkan harga batas bawah dan atas untuk ayam dan telur sebesar lima persen, atau Rp17.000 per kg di batas bawah dan batas atas Rp19.000 ribu per kg di tingkat peternak. (FOTO : Indriarto Eko Suwarso/Antara)
Seorang pengunjung mengabadikan panorama Bukit Wairinding di Kabupaten Sumba Timur, NTT (19/2). Bukit Wairinding merupakan salah satu lokasi wisata alam yang mejadi destinasi bagi wisatawan domestik dan mancanegara. (FOTO : Kornelis Kaha/Antara)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melakukan penawaran atas 26 wilayah kerja Migas kepada KKKS. Meski banyak pihak yang masih tertarik, namun KKKS mengakui bahwa penawaran yang dilakukan oleh Pemerintah jika dibandingkan dengan negara lain masih kalah bersaing.
Sebab, harus diakui jika melihat negara tetangga seperti India dan Meksiko mereka menawarkan banyak insentif agar investasi migasnya cukup menarik. VP Bisnis PT Energi Mega Persada, Bambang Istadi menilai Indonesia harus bisa berkompetisi dengan negara lain.
sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement