Rabu 21 Feb 2018 10:08 WIB

Conte: Saya Bahagia, Tetapi Chelsea Juga Harus Bahagia

Conte selalu menerima pertanyaan mengenai masa depannya ketika menuai hasil negatif.

Antonio Conte.
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Antonio Conte.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Chelsea Antonio Conte mengakui the Blues memiliki kecenderungan untuk memecat pelatih mereka. Dia mengatakan, selalu menghormati kontraknya bersama Chelsea hingga 2019, tetapi kedua pihak harus bahagia. 

“Saya kerap mengatakan dengan sangat jelas, saya punya kontrak sampai 2019. Saya berniat menghormatinya. Setelah itu, apa pun bisa terjadi di sepak bola. Saya bahagia di Chelsea, tetapi kedua pihak harus bahagia,” kata Conte kepada televisi Italia, Mediaset Premium, dilansir dari Football Italia, Rabu (21/2). 

Conte melontarkan pernyataan tersebut menyusul pertanyaan terkait masa depannya di Chelsea. Pelatih asal Italia itu selalu menerima pertanyaan mengenai masa depannya di Chelsea setiap kali the Blues meraih hasil kurang positif. 

Pada Rabu dini hari WIB, Chelsea gagal mengalahkan Barcelona di Stamford Bridge, London, Inggris. The Blues harus puas bermain imbang 1-1 pada laga babak 16 besar Liga Champions 2017/2018 tersebut. 

"Dalam 14 tahun, Chelsea telah mengganti Pelatih 10 kali, jadi mereka punya kecenderungan untuk memotong dan mengganti di sini. Media juga memainkan kebiasaan ini saat ada hasil negatif," kata dia

Bahkan, menurut Conte, media di Inggris sudah menulis berita utama tentang pemecatannya setelah pertandingan perdana (Liga Inggris) melawan Burnley. The Blues, yang berstatus juara Liga Primer musim lalu, mengawali musim ini dengan kurang manis ketika kalah dari Burnley, 2-3, di Stamford Bridge.

photo
ara pemain Chelsea merayakan gol Willian ke gawang Barcelona. (EPA-EFE/WILL OLIVER)

Namun, Conte mengatakan, tidak mempersoalkan tekanan di Inggris. Bahkan, dia mengatakan, sangat menyukai bekerja di bawah tekanan. Namun, dia berharap, hal itu tidak mempengaruhi para pemain. 

"Di pekerjaan ini, kami selalu punya tas yang dikemas. Tujuan saya adalah tetap di sini, tetapi jika ada sesuatu yang berubah maka akan ada beberapa skenario yang berbeda yang bisa dibuka,” ujar dia. 

Rencana pertandingan Conte sebenarnya bekerja dengan baik pada leg pertama di Stamford Bridge. Chelsea berhasil menahan permainan Barca. Willian juga mendapatkan peluang dua kali, kendati kesempatan menjebol gawang Barca itu harus membentur mistar gawang. Willian akhirnya bisa memasukkan bola ke gawang Barca pada menit ke-62. 

Namun, Chelsea melakukan kesalahan dan Barcelona berhasil memanfaatkannya. Umpan silang Andreas Christensen pada sepertiga lapangan berhasil disambar Andres Iniesta yang kemudian mengoper ke Lionel Messi. Bintang Barca asal Argentina itu pun sukses menceploskan bola ke gawang Chelsea pada menit ke-75. 

photo
Lionel Mesi (kiri) merayakan gol ke gawang Chelsea. (AP/Frank Augstein)

“Kami mendapatkan undian yang tidak menguntungkan dan sekarang ada penyesalan. Melawan tim seperti Barcelona, Anda membutuhkan penampilan sempurna untuk menang,” kata Conte. 

Conte mengatakan the Blues menunjukkan performa yang luar biasa hingga menit ke-70an. Namun, Chelsea harus membayar satu kesalahan dengan sangat mahal. ‘Sekarang kami harus melakukan yang luar biasa di Camp Nou,” kata dia. 

Hasil ini membuat the Blues harus mencetak gol di kandang Barcelona, Camp Nou, pada leg kedua, 15 Maret mendatang. Di depan pendukung Blaugrana, Chelsea harus menang 1-0 atau bermain imbang dengan skor minimal 2-2. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement