REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Salah satu legenda Manchester United (MU) Roy Keane merasa Paul Pogba terlalu pemalu di atas lapangan. Ia juga meminta agar lingkungannya saat ini tidak hanya menyalahkan semua kegagalan tim kepada Pogba.
Pogba masuk menggantikan Ander Herrera di menit ke-17 pada pertandingan yang berakhir imbang di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Sevilla, Kamis (22/2) dini hari WIB tadi.
Penampilan Pogba pun mendapat sorotan dari Keane. Mantan gelandang MU ini mengatakan, Pogba merupakan pemain yang bagus namun harus menunjukkan karakteristiknya ketika bermain di atas lapangan.
"Pogba adalah pemain bagus. Ia berada di bawah tekanan saat ini. Ada banyak spekulasi tentang dia. Saya melihatnya dari pinggir lapangan, sepertinya ia memiliki kepribadian besar, media sosial, mobil yang dikendarainnya, potong rambut. Namun hal itu perlu dibawanya ketika bermain di atas lapangan sepak bola. Dia perlu menunjukkan egonya," ujar Keane kepada ITV disadur Tribal Football, Kamis (22/2).
Lebih lanjut, Keane menilai masalah MU saat ini bukan hanya bersumber dari Pogba, namun menjadi tugas bagi para pemain lain untuk harus bekerja lebih baik bagi kepentingan klub.
Menurut Keane, masalah MU tidak hanya Pogba. Romelu Lukaku, lanjut dia, harus berbuat lebih baik dan menunjukan kualitasnya. Sementara, Alexis Sanchez meski baru bergabung dia harus tetap berbuat lebih banyak lagi untuk memberikan yang terbaik. "Jadi Anda tidak bisa terus menunjukkan jari ke arah Pogba tapi jelas anak itu harus berbuat banyak pada kepentingan klub saat ini," sambung dia.
Pogba, eks penggawa Juventus, tersebut dua kali ditarik keluar dalam tiga penampilannya bersama MU di pentas Liga Primer Inggris. Pogba bahkan dicadangkan dalam kemenangan Iblis Merah atas Huddersfield awal bulan ini. Bersama MU musim 2017/2018, Pogba telah membuat total tiga gol dan 10 assist dalam 23 penampilan di semua kompetisi.