REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kabar mengejutkan datang dari Sriwijaya FC yang bersiap tampil di Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 melawan Persiba Balikpapan, Sabtu (24/2). Satu hari sebelum laga melawan Persiba, pelatih Sriwijaya Rahmad Darmawan mengumumkan salah satu beknya, Saepulloh Maulana, mundur dari tim berjuluk Laskar Wong Kito.
"Hari ini Sriwijaya FC baru saja melepas satu pemain. Saepulloh menyatakan mundur dari Sriwijaya FC, dia pamit dan ingin kembali ke Mitra Kukar," kata Rahmad, Jumat (23/2).
Mundurnya pemain yang pernah memperkuat Semen Padang FC tersebut menurut Rahmad tidak berpengaruh pada formasi pemain belakang, mengingat di lini tersebut Sriwijaya memiliki cukup stok pemain, di antaranya, Bio Paulin, Hamka Hamzah, Mahammadou N'Diaye, dan pemain muda Beri Rahmada.
Sementara, manajer Sriwijaya Ucok Hidayat membenarkan kabar mundurnya pemain kelahiran Bogor 22 Desember 1988 tersebut. Saepulloh ikut bersama tim ke Balikpapan untuktampil Piala Gubernur Kaltim. Kemudian da menyatakan mundur. "Manajemen belum memikirkan untuk mencari penggantinya, sampai saat ini jumlah pemain sudah cukup," katanya.
Saepulloh merupakan pemain anyar Sriwijaya yang datang bergabung bersama Alfin Tuasalamony. Saepulloh memulai kariernya sebagai pemain sepak bola profesional saat bergabung dengan Persikabo Bogor pada 2006, kemudian pada 2011 hengkang ke Semen Padang dan sempat memperkuat klub berjuluk Kabau Sirah pada Piala AFC 2013. Pada 2015, ia sempat hengkang ke Mitra Kukar lalu kembali ke Semen Padang FC. Lalu pada 2016 ia kembali memperkuat Mitra Kukar.
Selama bergabung dengan Sriwijaya FC Desember 2017, Saepulloh sempat turun memperkuat Sriwijaya saat melawan Arema FC pada babak semifinal Piala Presiden 2018. Saepulloh masuk menggantikan Bio Paulin kala Sriwijaya menang 3 1.
Di posisi bek tengah, Saepulloh memang harus bersaing dengan Hamka Hamzah, Mahammadou N'Diaye, dan Bio Paulin. Selama Piala Presiden 2018 pemain yang memiliki tinggi 180 cm tersebut lebih banyak berada di kursi cadangan.