Jumat 23 Feb 2018 23:21 WIB

Atasi NSH, Bima Perkasa Jaga Peluang ke Babak Play-off

Pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto mengaku tak mau memikirkan play-off dulu.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Bintang lokal Bima Perkasa Jogja Yanuar Dwi Priasmoro membawa bola saat menghadapi NSH pada pertandingan Seri 8 IBL Pertalite di GOR Bimasakti, Malang, Jumat (23/2).
Foto: Dok IBL
Bintang lokal Bima Perkasa Jogja Yanuar Dwi Priasmoro membawa bola saat menghadapi NSH pada pertandingan Seri 8 IBL Pertalite di GOR Bimasakti, Malang, Jumat (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bima Perkasa Jogja akhirnya berhasil mengatasi NSH Jakarta dan skor 74-68 lewat pertarungan ketat pada laga Seri 8 IBL Pertalite 2017/2018 di GOR Bima Sakti Malang, Jumat (23/2). Hasil ini menjaga peluang Bima Perkasa menuju play-off.

Gim berlangsung ketat. Bima Perkasa unggul 15-13 pada kuarter pertama dan menutup babak pertama 33-28. Kuarter ketiga Yanuar Dwi Priasmoro dkk memimpin 47-43.

Tinggal 18 detik laga tersisa, Bima Perkasa berhasil memimpin 70-68. Yanuar kemudian melesakkan dua lemparan bebas 72-68. Angka terakhir Bima Perkasa dicetak Alan M. Asadi, 74-68.

Meski menatap play-off, pelatih Bima Perkasa Raoul Miguel Hadinoto mengaku tak mau memikirkan itu dulu. "Fokus pada gim demi gim. Kami harus berpikir bagaimana mengalahkan Garuda terlebih dahulu," kata Ebos, sapaannya.

Ebos mengakui anak asuhannya terlalu berhati-hati dan seperti ingin cepat menyelesaikan permainan. Padahal, kata dia, mereka seharusnya lebih menikmati gim. Pada seri ini, Ebos menyebut permainan timnya lebih variatif, baik di dalam maupun luar. 

"Game plan pelatih bagus. Hanya kami memang terburu buru kurang menikmati proses," kata center Bima Perkasa Frida Aris Susanto.

Emilio Park membuat double double dengan 36 angka dan 14 rebound bagi Bima Perkasa. Anthony Mc Donald menyumbang 24 angka dan Yanuar mengemas 23 angka.

Di kubu NSH, Brachon Griffin mencetak 21 angka. Jason Carter membuat double double 19 angka dan 10 rebound. Griffin melakukan turn over justru saat NSH berpeluang menyamakan kedudukan.

"Harusnya possesion terakhir kami punya peluang samakan kedudukan. Malam ini Bima Perkasa yang bisa mengambil momentum," kata pelatih NSH Wahyu Widayat Jati.

"Free throw kami di saat saat akhir juga kurang bagus," kata kapten tim NSH, Wendha Wijaya.

NSH sebenarnya punya field goal attempt lebih banyak 77 dibanding BPJ yang hanya 55. "Eksekusi kami yang kurang sempurna" ujar Wahyu. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement