REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Legenda Arsenal Ian Wright kembali meminta manajemen mantan klubnya tersebut untuk mempertimbangkan masa depan Arsene Wenger di kursi pelatih. Wright mengatakan, Wenger benar-benar sudah tidak lagi cocok membesut Arsenal.
Menurut anggota skuat Arsenal ketika meraih gelar Liga Primer Inggris dan Piala FA 1997/1998 ini, Meriam London tak berkembang di tangan Wenger. Wright sangat cemas dengan nama besar Arsenal yang kian tahun semakin luntur.
Menurut Wright, paling lambat Wenger seharusnya sudah tidak lagi berada di Arsenal pada musim depan. "Saya tak tahu apakah mungkin Wenger akan keluar akhir musim nanti. Namun saya pikir perjalanan Arsenal yang selama ini biasa-biasa saja harus dihentikan," kata Wright kepada BBC Radio 5, dikutip Selasa (27/2).
Sosok berkebangsaan Inggris ini mengatakan, Arsenal butuh pelatih yang berani bernegosiasi dengan para petinggi klub untuk mendatangkan pemain hebat. Wright menilai sejauh ini Wenger tak mampu lagi menjalankan fungsinya sebagai pelatih yang bisa membawa pemain berkualitas merapat ke stadion Emirates.
Mantan pemain timnas Inggris dari tahun 1991 sampai 1998 ini mengatakan, Arsenal akan butuh waktu lama berkembang di bawah Arsenal. Untuk itulah, menurut Wright opsi mengganti pelatih harus diambil.
Ian Wright.
Wright mengatakan, Arsenal harus mulai mencari pelatih yang bukan berasal dari generasi tua. Menurut Wright, sudah saatnya Arsenal memikirkan keberlanjutan dengan meminang pelatih muda.
Untuk hal ini, Wright menilai pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino bisa jadi jawaban. Wright mengatakan, pelatih berusia 45 tahun itu terbukti punya kemampuan dalam membangun kekuatan sebuah tim.
"Arsenal membutuhkan seseorang yang muda untuk memimpin para pemain. Banyak orang mengatakan Carlo Ancelotti karena pengalamannya, tapi dia dari generasi lama. Bagi saya Pochettino adalah orang yang tepat," kata Wright.
Arsenal mengalami pembantaian di ajang Piala Liga Inggris melawan Manchester City akhir pekan lalu. Pada laga tersebut, pasukan Wenger dilibas tiga gol tanpa balas.