In Picture: Perlintasan Kereta Api di Stasiun Pasar Senen Ditutup Beton
Jalan menuju Cempaka Putih ditutup sejak 2016, namun baru ditutup beton akhir 2017..
Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Mohamad Amin Madani
Sejumlah kendaraan terparkir di jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan terparkir di jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga melintas di jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga melintas disamping jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga melintas disamping jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Warga melintas di jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan terparkir di jalan yang sudah ditutup tembok di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (27/2). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perlintasan kereta api sebidang yang berada di Stasiun Pasar Senen telah ditutup permanen menggunakan beton.
Perlintasan sebidang kereta api dan pengguna motor dari atau ke Stasiun Senen menuju Cempaka Putih ini memang telah ditutup sejak 1 Oktober 2016 lalu. Namun baru tahun 2017 kemarin jalan tersebut ditutup permanen menggunakan beton.
"Ditutup permanen itu dari Oktober 2017 kalau nggak salah. Jadinya ya disini nggak macet, tapi macetnya pindah ke Bungur karena semua diarahin kesitu sementara jalannya kecil, cuma cukup dua mobil," ujar Ata, pria berusia 41 tahun yang berprofesi sebagai sopir Bajaj.
Dari arah Cempaka Putih menuju Senen menurut Ata sebetulnya juga ditutup, semua arus kendaraan dilewatkan terowongan. Namun karena tidak mampu menampung kendaraan, akhirnya arus dari Cempaka Putih kembali dibuka dan yang ditutup permanen hanya arus dari Senen menuju Cempaka Putih.
Advertisement