REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola enggan jemawa. Walau City tengah berada di jalur positif dan dianggap tak terbendung, Guardiola tetap meminta skuat asuhannya tak cepat berpuas diri saat menjamu juara bertahan Chelsea pada lanjutan Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Ahad (4/2) malam WIB.
Kendati unggul 16 poin di puncak klasemen dari Manchester United di urutan dua, Guardiola mengganggap timnya tidak sempurna. Banyak hal yang tetap perlu diperbaiki dari permainan para punggawa the Citizens.
"Kami perlu memperbaiki. Kita tidak bisa berpikir kita sempurna. Anda selalu harus memiliki sesuatu untuk membiarkan pemain tahu kita tidak cukup baik," ungkap Guardiola, dilansir The Guardian, Sabtu (3/2).
Guardiola juga menyanjung manajer Chelsea Antonio Conte dengan menyebut mantan pelatih Juventus itu sebagai ahli atau masternya taktik permainan. Itu ditunjukkan luar biasa oleh Conte bersama timnas Italia maupun saat menukangi Juventus.
Menurutnya, seorang Conte akan meninggalkan jejaknya di persepakbolaan Inggris.
Saat membawa the Blues menjuarai Liga Primer musim lalu, Conte mengadopsi taktik 5-3-2 di musim pertamanya itu. Kendati the Blues kini terpaut jauh 22 poin dari City, Guardiola enggan menganggap remeh manajer berpengaruh di Negeri Italia itu.
"Apa yang Antonio Conte lakukan di Liga Primer, boleh jadi tidak disadari banyak orang. Conte memperkenalkan cara lain untuk menyerang dengan sistem lain, seperti lima pemain di lini belakang," ujar mantan manajer Barcelona dan Bayern Muenchen itu kepada BBC.
Man City tengah superior setelah menjuarai Carabao Cup yang menjadi trofi pertama tim di bawah asuhan Guardiola. City merebut Piala Liga Inggris musim ini dengan mengalahkan Arsenal 3-0 di Wembley, pekan lalu. Manchester Biru hanya kalah sekali di liga musim ini dan membutuhkan lima kemenangan dari sisa 10 pertandingan mereka untuk merebut gelar Liga Primer Inggris.
City tentu akan mencoba melanjutkan superioritas dan melaju tanpa henti demi membungkus gelar liga ini secepat mungkin sehingga bisa berkonsentrasi di Liga Champions. Mengalahkan Chelsea, tentu membuat pasukan Manchester Biru selangkah lebuh dekat menapaki gelar juara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika