REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez ingin kembali menjalani laga uji coba menyusul diundurnya kick off Liga 1 2018. Berbeda dengan pertandingan uji coba sebelumnya, kali ini Gomez ingin menjajal tim dari Liga 1.
"Sambil kita menunggu, saya ingin tim ada lagi pertandingan persahabatan. Ya, jika semuanya memungkinkan, ada dua kali. Kira-kira tanggal 10 atau 17 (Maret). Kali ini saya ingin lawan dari tim Liga 1," ujar pria berkebangsaan Argentina tersebut pada Ahad (4/3).
Selain melawan tim dari liga kasta tertinggi di Tanah Air tersebut, Gomez juga berharap pertandingan digelar di Kota Bandung. Sehingga, tim asuhannya tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke luar kota seperti pertandingan uji coba sebelumnya.
"Tapi, untuk pertandingan persahabatan nanti saya pastikan kita akan harus bermain di Bandung. Saya tidak mau pergi jauh-jauh lagi," tambah mantan pelatih Johor Darul Tazim tersebut.
Jadwal kick off Liga 1 2018 terus mengalami perubahan. Sebelumnya dikabarkan bahwa Liga 1 akan bergulir pada akhir Februari atau awal Maret. Kabar terakhir, Liga 1 kembali mundur dan dijadwalkan pada 25 Maret.
Terkait ketidakpastian jadwal tersebut, Gomez menyampaikan keluhannya. Menurutnya, ketidakpastian jadwal liga merugikan semua pihak yang terkait. "Saya rasa, ini sedikit tidak bagus untuk semuanya. Baik untuk pemain, suporter, maupun ofisial. Ini tidak hanya berpengaruh untuk Persib, tapi semua tim di Liga1," kata pelatih berusia 61 tahun tersebut.
Ia sendiri sudah mengetahui bahwa jadwal liga diundur menjadi 25 Maret. Gomez menegaskan bahwa, yang terpenting adalah kepastian tentang kapan kompetisi akan dimulai. Saat ini Maung Bandung pun terus berlatih setiap harinya untuk melakukan perisapan jelang liga.
Sebelumnya, tim pelatih Pangeran Biru sudah menjalani agenda pemusatan latihan dan uji coba di beberapa wilayah di Indonesia. Sejak menukangi Persib, Gomez sudah membawa Supardi dkk melakoni uji coba di Yogjakarta, Batam, Jepara, Tasikmalaya dan yang terakhir di Serang. Semua laga uji coba dilakukan melawan tim dari Liga 2.
Ikuti Whatsapp Channel Republika