REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemain sayap Real Madrid Lucas Vazquez mengaku penampilan inkonsistensi timnya di pentas La Liga Spanyol sulit untuk dijelaskan. Madrid sukses melangkah ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dua leg sekaligus.
Namun sayang kiprah El Real di pentas Si Kuping Besar tak menular ke ajang domestik La Liga. Madrid kerap terseok-seok ketika mentas di tanah sendiri. Bahkan kini Los Blancos berada di posisi tiga klasemen dengan perolehan 54 poin terpaut 15 poin dari Barcelona di posisi pertama.
"Sulit untuk menjelaskan mengapa di La Liga kami tidak melakukan hal sebaik yang kami inginkan seperti di Liga Champions," kata Vazquez dikutip Tribal Football, Kamis (8/3).
Madrid telah menjalani 27 pertandingan dengan catatan lima kali kalah dan enam hasil imbang. Vazquez menilai, hasil buruk di awal musim 2017/2018 kemarin jadi faktor utama hilangnya rasa kepercayaan diri tim. "Saya pikir kehilangan poin di awal musim menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri yang kami miliki di Liga Champions," sambung dia.
Trofi Liga Champions memang menjadi gelar realistis bagi Madrid di samping buruknya kiprah El Real di kancah domestik. Pesepak bola 26 tahun itu pun menegaskan Madrid akan terus berjuang untuk meraih gelar tersebut. "Eropa adalah kompetisi yang berbeda yang dimainkan setiap dua pekan sekali dan kami akan terus berjuang di sana."