Rabu 14 Mar 2018 20:38 WIB

23 Ribu Warga Fano Dievakuasi Menyusul Temuan Bom PD II

Bom seberat 225 kilogram itu ditemukan pekerja konstruksi saluran pembuangan air.

Rep: Rizkiyan Adiyudha/ Red: Budi Raharjo
Bom (ilustrasi)
Bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,FANO -- Pemerintah Italia melakukan evakuasi terhadap sekitar 23 ribu penduduk di Fano sebuah kota yang terletak di pesisir. Hal itu dilakukan menyusul penemuan bom aktif masa perang dunia kedua (PD II) yang didapati oleh pekerja konstruksi.

Bom dengan panjang 1,1 meter dan berat 225 kilogram itu ditemukan saat pekerja konstruksi tengah membangun saluran pembuangan air. Para pekerja medapatkan bom tersebut di daerah pesisir pantai. Pemerintah kemudian mengevakuasi warga dalam radius 1,8 kilomter dari lokasi penemuan.

"Langkah itu dibutuhkan mengingat operasi pemindahan bom sangat berbahaya," kata Wali Kota Fano Massimo Seri seperti diwartakan BBC, Rabu (14/3).

Otoritas setempat mengungkapkan jika bahan peledak itu merupakan bom buatan Inggris. Evakuasi juga dilakukan sebagai langkah antisipasi jika bom aktif tersebut meledak saat proses pemindahan.

Dia mengatakan, pelabuhan dan bandara juga ditutup menyusul proses evakuasi bahan peledak tersebut. Penerbangan dan pelayaran dari dan menuju Fano terpaksa ditunda. Keberangkatan kereta api juga mengalami penundaan perjalanan.

Pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit juga dievakuasi. Otoritas setempat juga menonaktifkan kegiatan belajar mengajar hingga militer dan instansi terkait menjatuhkan bom tersebut ke tengah lautan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement