REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Naiknya elektabilitas paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistanto Dardak berdasarkan survei terakhir memberi dampak positif terhadap relawan.
Ketua Barisan Relawan Jokowi for Presiden (Bara JP) Jawa Timur, Giyanto Wijaya, menyebutkan, survei tersebut sebagai sinyal positif untuk pasangan Khofifah-Emil.
"Sangat memberi angin segar. Bu Khofifah mulai turun ke berbagai daerah Jawa Timur, baru melepas jabatan Mensos kan baru Januari lalu, sedangkan dari Gus Ipul sudah lama," kata Giyanto dalam siaran persnya, Kamis (15/3).
Giyanto mengaku, sebagai relawan yang telah mendeklarasikan dukungan terhadap Khofifah-Emil, Bara JP sudah bergerak menyosialisasikan program cagub-cawagub Jatim nomor urut satu tersebut kepada masyarakat. Sosialisasi tersebut diakuinya telah memantapkan akar rumput untuk mendukung Khofifah-Emil.
Bersama relawan lainnya, loyalis pendukung Jokowi ini bertekad menyisir daerah-daerah zona merah Khofifah-Emil. Termasuk, memberi pencerahan kepada masyarakat tentang prestasi Khofifah selama menjabat dua kali Menteri di era Presiden berbeda.
"Di tempat yang unggul, kita perkuat lagi, yang lemah, kita tingkatkan. Kita kerja mikro, yang benar-benar loyalis, menarik orang di sekitar kita 10 sampai 20 orang. Kita kasih tahu, ini loh yang pernah dilakukan selama ini," ujar Giyanto.
Senada dengan Bara JP, relawan siber yang menamai diri Generasi Optimis Khofifah-Emil (Gokil) mengaku mendapat suntikan semangat atas hasil positif di survei tersebut. Koordinator Gokil, Bayu Anggara, menilai hal itu merupakan sinyal positif untuk Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018.
Bayu mengatakan, Gokil membidik pemilih milenial di Jawa Timur untuk target suara. Cara yang dilakukan adalah dengan memviralkan program-program yang dijanjikan Khofifah-Emil.
"Kita viralkan ke tetangga, ke teman-teman. Kita lewat media sosial, kita sampe grup kelurahan dan RT juga. Kita dorong, mensosialisasikan terus program-program Khofifah-Emil," kata Bayu.
Hasil survei sebuah divis penelitian dan pengembangan media nasional yang dirilis pada Senin (12/3) menunjukkan, pasangan Khofifah-Emil unggul atas pasangan Gus Ipul-Puti, meskipun keunggulannya hanya 0,5 persen. Khofifah-Emil memperoleh elektabilitas 44,5 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti 44,0 persen.