REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kandidat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya menggunakan setiap hasil survei sebagai pijakan untuk mengambil langkah-langkah guna memenangkan kontestasi Pilkada Jabar 2018. Selain itu, dia juga menjadikan hasil survei sebagai rujukan untuk mengevaluasi kinerja tim pemenangan. “Saya memperhatikan semua hasil survei yang ada. Satu lembaga survei hasilnya kadang berbeda dengan lembaga lain, itu tidak masalah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (15/3) merespon hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis hari ini.
Hasil survei SMRC yang dilakukan pada 1 sampai 8 Maret 2018 menunjukkan, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mencapai 43,7 persen, disusul Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 30,7 persen, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 4,6 persen dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan 2,8 persen.
Ridwan Kamil menuturkan, hasil survei merupakan potret dari kondisi ketika survei dilakukan. Sementara Pilkada Jabar baru digelar akhir Juni mendatang. “Karenanya tugas berat tim pemenangan Rindu, juga saya dan Kang Uu yaitu bagaimana tetap melakukan kerja keras dan kerja cerdas untuk mempertahankan keunggulan seperti tercermin dalam survei,” ujar dia.
Walikota Bandung yang kini sedang cuti itu mengajak seluruh relawan pendukung serta partai pengusungnya untuk semakin intensif mendekat ke masyarakat, mensosialisasikan visi –misi dan program Rindu. “Hasil survei itu harus membuat kita lebih greget. Serta memaksimalkan upaya di sektor –sektor dimana kita lemah, ” ucap dia.
Menurut Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, secara demografis, Ridwan Kamil-UU, sementara unggul di perkotaan, etnis Sunda, Jawa, Cirebon, dan kalangan berpendidikan lebih tinggi. Sedangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi unggul di pedesaan, etnis Betawi, dan kelompok berpendidikan rendah. Hasil survei juga menunjukkan, Ridwan Kamil unggul dalam berbagai citra kepribadian, seperti lebih jujur, perhatian pada rakyat, mampu memimpin, pintar, kreatif, tegas, dan enak dipandang. Sedangkan untuk citra ramah dan santun, Ridwan Kamil dinilai seimbang dengan Deddy Mizwar. “Ridwan Kamil lebih banyak dipilih karena dia dinilai punya kualitas personal yang lebih positif dibanding calon lain (lebih disukai),” kata Deni.