REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- West Ham United menjalani agenda latihan yang berat di kamp di Miami, Amerika Serikat (AS). Gelandang serang West Ham Marko Arnautovic berharap kerja keras itu akan membantu mempertahankan klub di Liga Primer Inggris.
West Ham, yang berada di posisi yang berbahaya yakni di peringkat ke-16, menghabiskan sepekan untuk berlatih di Florida demi mempersiapkan laju pertandingan-pertandingan krusial. Dengan delapan pertandingan tersisa, the Hammers masih harus bermain melawan Chelsea, Arsenal, Manchester City, dan Manchester United.
"Latihan begitu berat, dan ini bukan liburan untuk kami. Kami keluar untuk bermandi matahari, tentu saja, namun saya pikir ini seperti pramusim sebab latihannya benar-benar keras," kata Arnautovic kepada situs resmi klub, Jumat (16/3). "Kami gembira untuk hal ini karena kami perlu bekerja keras, pulang, dan menyelesaikan musim dengan meyakinkan. Sampai sekarang, sejauh ini, ini bukan hal yang kami inginkan."
Laju cukup bagus West Ham antara Desember sampai Januari membantu naik ke peringkat ke-11, namun the Hammers telah tergelincir di klasemen dengan tiga kekalahan beruntun.
"Kami harus bekerja keras, kami harus tetap bersatu, seperti yang kami lakukan pekan ini, sampai akhir musim karena ini akan menjadi benar-benar berat bagi kami," jelas Arnautovic. "Semua orang yang mengenakan lambang klub ini harus tetap bersatu dan berjuang sampai akhir musim. Menurut saya kami akan melakukan yang terbaik untuk keluar dari hal ini."
West Ham takluk 0-3 dari Burnley pada pertandingan terakhir di Stadion London. Dalam laga ini terjadi beberapa invasi penonton ke lapangan dan kejadian-kejadian buruk di tribun, termasuk para penggemar yang menghujat para pemilik klub. Peningkatan keamanan yang lebih ketat akan dilakukan ketika West Ham kembali bermain di liga saat melawan Southampton pada 31 Maret 2018.