REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG -- Kursi pelatih tim nasional Italia masih kosong setelah Giampiero Ventura dipecat akibat gagal membawa Italia ke final Piala Dunia 2018. Saat ini, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunjuk Luigi di Biagio menjadi pelatih sementara.
Roberto Mancini dikaitkan dengan jabatan sebagai pelatih Azzurri. Akan tetapi, ia enggan memastikan keputusan yang bakal diambil pada masa depan terkait kabar ini.
"Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam hidup. Saya berpikir, melatih Italia suatu hari nanti menjadi hal yang luar biasa," kata sosok yang kini menangani klub Rusia, Zenit St Petersburg kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Sabtu (17/3).
Mancini mengaku masih sering menonton pertandingan Gli Azzurri pada masa lampau. Terutama pada dekade 1970-an hingga 1980- an.
"Ketika Anda berada di luar negeri, Anda selalu merindukan negara Anda," ujar eks juru taktik Inter Milan dan Manchester City itu.
Kendati demikian, ia tetap berlaku profesional. Fokus Mancini saat ini hanya menukangi Zenit. Terlebih tim asuhannya kini tercecer di posisi kelima Liga Primer Rusia dengan nilai 39, terpaut 10 angka dari pemuncak klasemen Lokomotiv Moskow.
"Saat ini saya berusaha terus menang dan melakukan yang terbaik bersama Zenit," tutur Mancini.
Mancini dikontrak Zenit pada musim panas lalu. Ia punya kewajiban menukangi Zenit selama tiga musim. Jika memuaskan, ada opsi penambahan dua tahu.
Mancini mengikuti jejak Luciano Spalletti, pelatih asal Italia yang sebelumnya menangani Zenit. Kini, Spalletti justru menangani Inter, tim yang pernah dipoles Mancini.