Jumat 06 Sep 2024 03:44 WIB

Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi 1-1, Maarten Paes Gemilang

Maarten Paes menahan tendangan penalti Salem Al Dawsari.

Ragnar Oratmangoen (kanan) merayakan golnya ke gawang Arab Saudi bersama Witan Sulaeman.
Foto: dok Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen (kanan) merayakan golnya ke gawang Arab Saudi bersama Witan Sulaeman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 pada pertandingan pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi empat klasemen dengan nilai satu, unggul atas Australia dan China yang menelan kekalahan pada pertandingan pertama ini.

Gol Indonesia diciptakan oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Tendangan kaki kiri Ragnar sempat membentur kaki bek klub Liga Belgia KV Mechelen Sandy Walsh yang kemudian mengarah ke gawang. Situasi ini membuat kiper Arab Saudi Mohammed Al Owais hanya bisa terpaku.

Baca Juga

Arab Saudi membalas melalui sepakan gelandang Musab Aljuwayr pada menit ke-45+3, yang juga berubah arah akibat membentur badan bek Indonesia Calvin Verdonk.

Pada pertandingan ini, timnas Indonesia tampil mengejutkan dengan menerapkan permainan menyerang. Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong tidak gentar dengan nama besar Arab Saudi dan terus menekan sejak menit awal.

Strategi itu berbuah gol pada menit ke-19 oleh Ragnar Oratmangoen yang membuat Arab Saudi terpacu untuk mencari gol penyeimbang. Namun, Indonesia memiliki jawaban untuk setiap serangan lawan.

Menggunakan formasi 5-4-1 saat tidak menguasai bola, skuad Garuda mampu meredam gempuran Arab Saudi. Para pemain bertahan Indonesia yang dipimpin bek tengah sekaligus kapten Jay Idzes memperlihatkan performa yang solid. Idzes, Sandy Walsh, Nathan Tjoe A On, Rizky Ridho dan Calvin Verdonk bahu membahu menghalau tusukan para pemain Arab Saudi.

Akan tetapi, pada menit ke-45+3, Arab Saudi sukses menyamakan kedudukan lewat Musab Aljuwayr. Paruh pertama pun berakhir sama kuat 1-1.

Babak kedua, pelatih Shin Tae-yong memasukkan Marselino Ferdinan dan Shayne Pattynama menggantikan Thom Haye dan Witan Sulaeman. Indonesia masih bisa menjaga tempo seperti babak pertama meski Arab Saudi makin menggencarkan tekanan.

Kemudian giliran Asnawi Mangkualam (68') masuk menggantikan Sandy Walsh untuk memperkuat pertahanan dengan tenaga baru.

Petaka untuk Indonesia datang pada menit ke-77. Maarten Paes, penjaga gawang klub FC Dallas yang mencatatkan debut di timnas Indonesia pada laga tersebut, melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Ia menekel penyerang Arab Saudi Feras Albrikan.

Namun, Paes mampu bertanggung jawab atas kesalahannya dengan menepis sepakan 12 pas kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari.

Setelah itu, Shin memasukkan Muhammad Ferrari (80') menggantikan Rizky Ridho dan Egy Maulana Vikri (80') untuk Ivar Jenner. 

Indonesia terus dalam tekanan. Namun Paes melakukan setidaknya dua kali penyelamatan penting lainnya yakni pada menit ke-88 dari sepakan jarak jauh Mohammed Kanno dan ke-90+3 ketika ia sudah berhadapan satu lawan satu dengan Feras Albrikan.

Tidak ada gol tambahan yang hadir sampai laga tersebut tuntas. Hingga 11 menit injury time berakhir, skor bertahan 1-1 yang membuat kubu Arab Saudi kecewa. Indonesia pun sukses membawa pulang satu poin di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Arab Saudi: Mohammed Al Owais-kiper, Sultan Al Ghannam (89'-Abbas Alhassan), Ali Lajami, Ali Al Bulayhi, Moteb Alharbi (33'-Saud Abdulhamid), Hassan Al Tambakti, Musab Aljuwayr, Salem Al Dawsari (kapten, 89'-Fahad Almuwallad), Abdullah Al Khaibari (45'-Abdulrahman Ghareeb), Mohammed Kanno, Abdullah Radif (58'-Feras Albrikan).

Indonesia: Maarten Paes, Calvin Verdonk, Jay Idzes (kapten), Rizky Ridho (80'-Muhammad Ferarri), Nathan Tjoe A On, Sandy Walsh (68'-Asnawi Mangkulam), Thom Haye (59'-Marselino Ferdinan), Ivar Jenner (80'-Egy Maulana), Ragnar Oratmangoen, Witan Sulaeman (58'-Shayne Pattynama), Rafael Struick.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement