REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) akan bersinergi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pengurangan kemiskinan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH). Sebab, dari 10 juta KPM PKH tahun ini, banyak penerima yang berprofesi sebagai petani.
"Jadi mereka layak mendaptkan bantuan pertanian seperti bibit tanaman dan pupuk. Ini menjadi bentuk komplementaritas bansos yang diberikan pemerintah kepada KPM agar terjadi akselerasi dalam percepatan penanggulangan kemiskinan," kata Menteri Sosial Idrus Marham melalui siaran pers, Senin (19/3).
Menurut Idrus, upaya Kemensos bersama Kementan merupakan bagian dari mewujudkan Nawacita Presiden Joko Widodo. Yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Selain itu, kata Idrus, Kemensos juga tengah mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas sembilan hektare. Program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.
"Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat yang termasuk pada program 'Indonesia Sejahtera'," kata dia.
Menurut Idrus, kerja sama yang dilakukan juga akan mencakup pendampingan kepada KPM. Nantinya, pendamping PKH akan bersinergi dengan Penyuluh Pertanian dalam pendampingan KPM PKH.
"Jadi tidak hanya sekedar bantuan bibit tanaman, tapi ada proses pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan pertanian," terang Mensos.
Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan siap memberikan dukungan kepada Kemensos. Dalam waktu dekat ia berharap kerja sama ini dapat segera direalisasikan.
Bentuk kerja sama yang akan dilakukan, kata Amran, yaitu dalam bentuk pemberian bibit pertanian gratis untuk KPM PKH yang bergerak bidang pertanian dan perkebunan. Kementerian Pertanian juga akan memberikan bantuan bibit ayam sebanyak 10 juta ekor untuk mendorong KPM PKH beternak.
"Misalnya di Kawasan Timur Indonesia kita akan berikan bibit rempah-rempah, kakao, dan cengkeh. Kemudian untuk wilayah lainnya ada juga bibit jagung, padi, dan kedelai. Jadi kita sesuaikan bantuannya dengan kondisi di mana KPM PKH berada," terangnya.