REPUBLIKA.CO.ID, BRATISLAVA -- Presiden Slovakia Andrej Kiska telah menunjuk Peter Pellegrini sebagai perdana menteri baru. Penunjukkan itu dilakukan sepekan setelah pemerintah dilanda krisis politik yang dipicu oleh pembunuhan seorang jurnalis investigasi, Jan Kuciak.
Presiden Kiska menunjuk Pellegrini sebagai pengganti Robert Fico. Fico memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dituduh memiliki hubungan dengan 'mafia Ndrangheta' Italia, yang berada di negara bekas komunis itu.
Awal pekan ini, Kiska menolak susunan kabinet awal yang diajukan oleh Pellegrini. Namun pada Kamis (23/3), ia akhirnya menyetujui, setelah kandidat menteri dalam negeri diajukan.
Jabatan itu akan diisi oleh Tomas Drucker, mantan menteri kesehatan Slovakia dengan pengalaman manajemen krisis yang luas. Ia akan bertugas mengawasi penyelidikan kasus pembunuhan Kuciak.
Kuciak diketahui sedang menyelidiki hubungan antara politisi Slovakia dan para mafia Italia. Di tengah penyelidikannya, dia ditembak mati bersama pacarnya Martina Kusnirova (27 tahun) di rumahnya, di ibu kota Bratislava.
Kuciak sempat melaporkan, mantan model yang dijadikan penasihat senior Fico saat masih menjadi perdana menteri, adalah kekasih dari seorang bos mafia Ndrangheta yang tinggal di Slovakia, yaitu Antonino Vadala. Vadala ditangkap di Slovakia pekan lalu karena tuduhan perdagangan narkoba.
Puluhan ribu warga Slovakia telah turun ke jalan dalam tiga pekan terakhir. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penunjukan menteri dalam negeri yang kredibel dan investigasi yang independen dalam kasus pembunuhan Kuciak. Menteri dalam negeri sebelumnya, Robert Kalinak, mengundurkan diri pekan lalu karena skandal korupsi.
"Drucker adalah ahli mengatasi krisis. Dia bekerja di kantor pos Slovakia dan kementerian kesehatan. Dia jelas merupakan pilihan yang lebih baik daripada Kalinak, tetapi jangan mengharapkan keajaiban. Saya dapat memikirkan kandidat yang lebih baik, sesuai dengan kemajuan hingga tingkat tertentu," kata kepala Institut Kebijakan Bratislava, Michal Vasecka, kepada The Telegraph.
Banyak yang percaya, penyelidikan penuh akan dilakukan di bawah kepemimpinan Pellegrini sebagai perdana menteri baru. Ia merupakan anggota partai Smer-Social Democracy dan dipilih sendiri oleh Fico sebagai penggantinya.
"Kabinet Pellegrini akan meminta parlemen untuk percaya diri, tetapi yang lebih penting dia harus berjuang untuk mendapat kepercayaan publik. Mengingat suasana tegang saat ini, ia akan menjalani tugas yang sangat sulit," kata Presiden Kiska.
Ikuti Whatsapp Channel Republika