REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asisten pelatih Persib Bandung Fernando Soler menyatakan, pasukannya sudah melupakan kekecewan dari hasil minor saat menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (26/3). Maung Bandung ditahan imbang 1-1 oleh PS Tira pada laga pembuka Liga 1 2018 ini lewat gol menit akhir.
Soler mengatakan, para pemainnya terlihat terpukul di lapangan setelah gagal mengamankan kemenangan. Namun, suasana emosional itu mereda saat berada di ruang ganti. Soler menyatakan, para pemain sudah bersikap seperti biasa.
"Mereka sudah mengerti itu sepak bola, itu imbang. Mereka motivasi diri sendiri, sebab mereka sudah kasih semua di lapangan," jelasnya di Arcamanik, Bandung, Selasa (27/3).
Soler juga mengaku sudah berbicara dengan kapten tim Supardi Nasir. Sang bek terlihat sedih ketika pertandingan usai. "Saya bicara sama dia, ini sepak bola, bisa seperti kemarin imbang, tapi bisa kalah juga," sambungnya.
(Baca juga: PSMS akan Rotasi Pemain Hadapi Bhayangkara FC)
Untuk itu, Soler memiliki evaluasi tersendiri bagi anak asuhannya. Pelatih asal Argentina ini menilai bahwa dalam pertandingan sepak bola, semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk menjadi seri pada akhir pertandingan.
"Ini positif kita bisa dapat satu poin. Nanti kita lihat bisa cari tiga poin juga pada laga berikutnya," kata pria 40 tahun ini.
Soler menilai para pemainnya secara keseluruhan sudah maksimal. Ia hanya menekankan kepada para pemain Maung Bandung untuk bekerja lebih keras lagi dan menjaga konsentrasi hingga laga berakhir.
Pelatih asal Argentina ini juga meminta pasukannya untuk tak mendengarkan kritikan dari pihak luar. Sebab, kata dia, penampilan Persib pada laga perdana kemarin sudah berada pada jalur yang benar.
"Lebih banyak sisi positif ketimbang negatif. Kami main bagus, konsisten, tapi hilang konsentrasi. Kami ada waktu untuk memperbaiki itu," tegasnya