REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemusatan latihan nasional (pelatnas) tim nasional (timnas) sepak bola putri untuk Asian Games XVIII 2018 akan digelar di Palembang. Kota ini nantinya juga menjadi kota penyelenggara pertandingan tersebut.
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI Sumatra Selatan (Sumsel) Ucok Hidayat mengatakan, timnas sepak bola putri Indonesia yang juga disiapkan untuk berlaga di Piala AFF (Asean Football Federation) 2018 dan Asian Games 2018 dijadwalkan menjalani pemusatan latihan nasional (TC) di Palembang pada awal April.
"Sebagai tuan rumah Asian Games, khususnya penyelenggara pertandingan sepak bola putri tentu kami siap memfasilitasi. Apalagi Palembang sudah berpengalaman menyelenggarakan ajang olahraga skala nasional," kata Ucok.
Ucok menambahkan, sebelumnya Palembang juga menjadi tempat penyelenggaraan Pelatnas SEA Games tahun 2011 yang ketika itu Indonesia menurunkan timnas U-23. "Saat ini semua kebutuhan sedang disiapkan dan semakin disempurnakan hari demi hari. Fokus utama kami yakni kesiapan stadion dan panitia penyelenggara," ujar manajer Sriwijaya FC itu.
Sementara itu, pelatih timnas putri Satia Bagdja mengatakan, latihan di Palembang sangat diperlukan, salah satunya untuk adaptasi lapangan serta untuk pemantauan pemain hasil dari seleksi yang dilakukan di National Youth Training Center, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. "Rencananya TC di Palembang mulai 1 April. Selama di sana kami juga menjadwalkan uji coba baik dengan tim lokal maupun mancanegara," kata dia.
Menurut Satia, selama pemusatan latihan baik untuk menghadapi Piala AFF Putri 2018 dan Asian Games 2018, timnas putri dijadwalkan menjalani 27 pertandingan uji coba. Banyaknya uji coba karena di Indonesia tidak mempunyai kompetisi khusus putri.
Untuk lawan asing, pelatih berusia 57 tahun itu berharap bisa berhadapan dengan tim-tim kuat mengingat persaingan pada dua kejuaraan yang dihadapi cukup berat. Negara yang menjadi bidikan adalah Cina dan India. Kedua negara ini dinilai tepat untuk menjadi lawan uji coba. "Itu harapan kami. Semuanya tergantung federasi dan waktu untuk menggelar pertandingan. Jika untuk persiapan Piala AFF putri saya kira terlalu mepet. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa keduanya bisa," kata mantan asisten pelatih Persija Jakarta itu.
Sesuai dengan jadwal, timnas putri bakal turun di Piala AFF Putri 2018 pada 1-10 Mei. Adapun lawan yang akan dihadapi oleh Zahra Musdalifah dan kawan-kawan adalah Vietnam, Myanmar, dan Filipina. Untuk kejuaraan ini, timnas ditargetkan masuk semifinal.
Adapun Asian Games 2018 bakal digelar di dua stadion, yaitu Stadion Bumi Sriwijaya dan Stadion Jakabaring, Palembang, 16-30 Agustus. Untuk peserta belum ditentukan karena tergantung dengan undangan. Sedangkan, target realistis yaitu masuk 10 besar. "Di ASEAN saja ada empat negara kuat yaitu Thailand, Myanmar, Vietnam, dan Filipina. Belum lagi negara Asia lainnya seperti Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, Cina, India, Hong Kong. Mereka tim kuat," kata Satia.
Soal seleksi pemain, Satia menjelaskan, proses terus berjalan. Ada 40 pemain menjalani seleksi. Selama seleksi pihaknya juga sudah menerapkan formasi ideal untuk timnas putri Indonesia yaitu 4-3-3. Hanya saja untuk nama belum final mengingat khusus Asian Games 2018, entry by name ditetapkan 30 April.