REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Utusan Rusia untuk Afghanistan mengatakan, baik Taliban dan Moskow mengejek klaim Washington bahwa Rusia telah mempersenjatai gerakan ekstremis.
Zamir Kabulov mengatakan, wakil-wakil Rusia dan Taliban menertawakan tuduhan itu selama pembicaraan mereka. Taliban mengatakan mereka secara ilegal membeli semua senjata yang mereka butuhkan dari pemerintah dan polisi Afghanistan. Hanya membutuhkan uang untuk itu.
Dia menambahkan bahwa negosiator Rusia dengan bercanda mengatakan: "Maaf, kami tidak punya uang."
Baca juga, Trump: AS tak Ingin Berbicara dengan Taliban.
Kabulov menjelaskan, pada konferensi pers Kamis (29/3) di Moskow kontak Rusia dengan Taliban bertujuan untuk menjamin keamanan warga Rusia di Afghanistan. Selain itu juga untuk mendorong Taliban untuk bergabung dalam pembicaraan damai.
Dia menekankan tidak mungkin untuk mencapai perdamaian di Afghanistan tanpa melibatkan Taliban.