Secara bertahap beras dari Indonesia yang dibawa relawan ACT telah masuk ke Gaza.
REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Lewat sebuah pesan yang dikirimkan oleh Mitra Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Gaza. Pekan ini, dimulai sejak Senin (26/3) kemarin, sampai dengan beberapa hari berikutnya, secara bertahap beras dari Indonesia telah masuk ke Gaza.
Gambar dan video yang ditransmisikan dari Gaza sampai ke Jakarta, menunjukkan deretan truk-truk dengan muatan penuh itu sudah berbaris rapi. Sekali angkut, ratusan ton dengan iring-iringan lebih dari 10 kontainer keluar dari gerbang perbatasan yang memisahkan antara Israel dan Gaza.
Tak luput, bendera Indonesia dan bendera Palestina menjadi simbol epik yang terpacak di bagian depan dan belakang tiap-tiap truk. Sebuah tulisan besar yang menutupi muatan deretan truk-truk juga menjadi identitas kebanggaan: Kapal Kemanusiaan untuk Palestina.
“Alhamdulillah. Hari ini bantuan beras dari rakyat Indonesia telah tiba di Jalur Gaza. Insya Allah sejak Senin (26/3) ini sampai beberapa hari ke depan akan segera didistribusikan dengan total 2.000 ton beras. Berkah untuk Indonesia semua,” kata Mohammed, mitra ACT di Gaza.
“Hari Senin (26/3) masuk empat kontainer (100 ton), Selasa (27/3) masuk enam kontainer (150 ton), hari Rabu (28/3) delapan kontainer (200 ton), sehingga sudah masuk sampai Rabu kemarin, sebanyak 450 ton. Insya Allah total keseluruhan yang bakal segera didistribusikan di Gaza sebanyak 2.000 ton,” ujar Bambang.