REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Menjelang laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Real Madrid, kapten Juventus Gianluigi Buffon mengungkapkan kekhawatirannya soal striker lawan Cristiano Ronaldo. Menurut Buffon, Ronaldo adalah seorang pembunuh harapan.

Buffon pernah menjadi korban ketajaman Ronaldo ketika melawan Madrid pada final Liga Champions musim lalu. Kala itu, tanpa ampun Ronaldo membantu Madrid menghajar Buffon dan kawan-kawan dengan skor 4-1. Ronaldo membuat dua gol pada laga tersebut.

"Dari waktu ke waktu, Ronaldo sudah mengembangkan kemampuannya sebagai seorang atlet yang hebat. Dia menjelma sebagai striker mematikan dan apa pun yang dia lakukan seperti seorang pembunuh di depan gawang lawan," kata Buffon dikutip dari ESPN, Jumat (30/3).

Kapten timnas Italia ini mengatakan, secara khusus ada kekaguman tinggi darinya kepada Ronaldo. Menurut Buffon, pemain berjuluk CR7 tersebut merupakan seseorang yang sangat pragmatis.

Buffon menilai Ronaldo selalu total dalam melakukan segala hal untuk sepak bola. Tak heran menurutnya, Ronaldo yang tadinya seorang winger bisa bertransformasi menjadi bomber paling tajam saat ini.

"Saya benar-benar mengagumi etos kerjanya. Dia bisa bermain dengan sangat baik bahkan ketika mengubah gaya permainannya," kata Buffon.

Tak salah pujian yang Buffon layangkan untuk Ronaldo. Meski kini sudah berusia 33 tahun, ketajaman Ronaldo masih terjaga.

Sepanjang musim ini, kapten timnas Portugal itu mencetak 37 gol dalam 35 laga. Sebanyak 21 gol dibuat Ronaldo dalam 11 laga terakhir. Buffon akan menghadapi Ronaldo di Stadion Allianz pada leg pertama pada 4 April mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika