Senin 02 Apr 2018 18:57 WIB

Indonesia Vs Malaysia di Laga Pembuka Piala Milad PSSI 2018

Selain Indonesia dan Malaysia, kejuaraan ini juga diikuti Bahrain dan Korea Utara

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Hazliansyah
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara timnas Indonesia U-23 menjamu Malaysia akan menjadi pertandingan pembuka Piala Milad PSSI 2018. PSSI memastikan kejuaraan hari jadi ke-88 Federasi Sepak Bola Indonesia tersebut, akan dimulai pada Jumat (27/4) mendatang.

Direktur bidang kompetisi di PSSI, Ronny Suhatri menyampaikan, laga pembuka antara dua negara tersebut dipastikan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

"PSSI menyiapkan dua stadion untuk kejuaraan anniversary (milad) tahun ini," ujar dia dalam rilis resmi PSSI, Senin (2/4).

Selain GBK, lokasi tanding lainnya, yakni di stadion Pakansari, Bogor.

Ronny menjelaskan, peserta kejuaraan tahun ini sesuai rencana. PSSI mengundang tiga negara untuk mengikuti Piala Ulang Tahun PSSI 2018 ini. Selain Malaysia wakil dari Asia Tenggara, ada juga Bahrain perwakilan dari Asia Tengah dan Korea Utara (Korut) dari Asia Selatan.

"Jadi tetap ada empat peserta," kata dia.

Kata Ronny, meski laga pembuka mempertandingkan antara Indonesia dan Malaysia, namun sebelum laga kedua negara tersebut, pada hari yang sama akan mempertandingkan Bahrain dan Korut. Dua partai pertandingan tersebut, sama-sama akan digelar di GBK.

Tiga hari setelah laga pembukaan, pertandingan kedua akan kembali digelar pada Senin (30/4). Pada laga kedua, lokasi pertandingan akan berpindah ke stadion Pakansari. Indonesia akan menjamu Korut, sementara Malaysia akan melawan Bahrain. 

Piala Milad PSSI akan berakhir pada 3 Mei. Saat laga pamuncak nanti, Indonesia akan bertmu Bahrain sedangkan Malaysia akan melawan Korut. Pada laga pamuncak, dua partai pertandingan tersebut tetap mengambil tempat di Bogor. 

Kejuaran Piala Milad PSSI ini, lebih cepat sehari dari jadwal yang semula direncanakan. Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria beberapa waktu lalu kepada wartawan pernah menyampaikan, gelaran kejuaran tersebut akan dimulai pada 28 April mendatang dan akan pungkas 4 Mei.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement