Selasa 03 Apr 2018 21:09 WIB

Atlet Lari Ini Juga Berprofesi Sebagai Guru Bidang Sosial

Pierce juga seorang istri sekaligus ibu bagi dua putri.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
Erika Pierce
Foto: xgames.espn.com
Erika Pierce

REPUBLIKA.CO.ID, Erika Pierce merupakan pemegang sejumlah rekor sebagai atlet pelari wanita Amerika Serikat (AS). Setidaknya tiga rekor yang masih dipegangnya hingga saat ini, W40 Indoor Heptathlon, W45 Indoor Heptathlon, dan W45 Outdoor Heptathlon.

Tetapi, siapa sangka, di balik deretan rekornya, Pierce juga merupakan seorang pengajar. Sebagai seorang bergelar master dan Ph.D. dari Universitas Virginia, ia juga pernah mengajar di sana. Tetapi saat ini, Pierce merupakan pengajar studi sosial di sekolah menengah umum di Charlottesville. Di sini, ia mengajar sudah hampir 21 tahun.

"Saya suka bersama anak-anak yang membutuhkan daripada berada di tingkat universitas. Saya senang berada di kelas bersama anak-anak," ujarnya, pekan lalu.

Pierce juga seorang istri sekaligus ibu bagi dua putri. Kendati memiliki dua anak perempuan, ia masih tetap aktif bermain sepak bola, softball, dan bola basket.

Pada 1996, Pierce berkompetisi di Olimpiade dalam lari halang rintang 400 meter. Setelah absen 17 tahun dari kompetisi, ia come back sebagai pelari master sekitar lima tahun yang lalu.

Selama lima tahun terakhir, Pierce telah meraih 11 medali emas di Kejuaraan Nasional Master USATF hingga Pentathlon dan 400m Hurdles. Hasil itu membuatnya mendapatkan penghargaan pada 2014 dan 2016 sebagau USATF Masters Athlete of the Year.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement