REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota parlemen Amerika Serikat menyatakan pemimpin perusahaan Facebook Inc Mark Zuckerberg akan memberikan kesaksian pekan depan di komite kongres menyangkut penyalahgunaan data konsumen oleh sebuah perusahaan konsultan politik untuk mencampuri pemilihan presiden AS
Zuckerberg akan tampil di Komite Energi dan Perdagangan DPR AS pada 11 April. "Acara dengar-pendapat ini akan menjadi kesempatan penting untuk mengungkap masalah kerahasiaan data konsumen yang sangat penting dan membantu seluruh rakyat Amerika untuk memahami apa yang terjadi dengan informasi pribadi mereka dalam jaringan," kata ketua panel kubu Republik Greg Walden serta pemimpin dari Demokrat Frank Pallone dalam pernyataan Rabu (4/4) waktu setempat.
Facebook telah dihujani kritik dalam beberapa pekan belakangan setelah perusahaan itu mengungkapkan bahwa perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica, yang bekerja untuk kampanye presiden Donald Trump, bisa menembus data pribadi 50 juta pengguna Facebook.
Facebook mengatakan pada Maret bahwa pihaknya telah menangguhkan akun-akun milik Cambridge Analytica beserta perusahaan induknya dan menyewa pengaudit forensik untuk menyelidiki apakah Cambridge Analytica masih memiliki data tersebut.