Kamis 05 Apr 2018 18:04 WIB

Jamu Persija, Djadjang: PSMS Harus Buktikan Layak di Liga 1

PSMS kini berada di zona degradasi akibat tak menang di dua laga awal.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
Djadjang Nurdjaman
Foto: ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan harus meraih kemenangan saat menjamu Persija Jakarta. Kedua kesebelasan akan melakoni pekan ketiga Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Sumatra Utara (Sumut) pada Jumat (6/4).

Pelatih PSMS Djadjang Nurdjaman menyatakan, timnya harus meraih angka. Ambisi tersebut perlu dicanangkan demi membuktikan para pemainnya layak berkompetisi di kasta utama nasional.

"Untuk laga nanti (menjamu Persija) tak ada kata lain. Kalau tetap ingin di Liga 1, saya pikir pemain harus meraih poin penuh," ujar Djadjang, Kamis (5/4).

Menurut Djadjang, para pemainnya tak bisa terus menerus menyia-nyiakan laga. Apalagi, kali ini laga di kandang sendiri, meski Persija bukanlah lawan yang gampang. Tetapi, Djadjang menyampaikan sikap optimistisnya agar para pemain tetap percaya diri mencetak gol dan meraih angka kemenangan.

Laga antara PSMS dan skuat Macan Kemayoran nanti bukanlah perjumpaan perdana tahun ini. Laga nanti menjadi perjumpaan yang ketiga. Kedua kesebelasan saat pramusim Liga 1 atau di Piala Presiden 2018 dua kali saling adu di lapangan. Keduanya berjumpa saat babak perempat final.

Akan tetapi dari dua laga di Stadion Manahan, Solo, Februari lalu tak memihak PSMS. Persija perkasa di dua leg dengan memetik kemenangan 4-1 dan 1-0. Agregat 5-1 saat itu membuat Macan Kemayoran mencapai final dan juara turnamen pramusim. Sedangkan, Ayam Kinantan mengakhiri pramusim di peringkat keempat.

Hasil laga antara kedua kesebelasan pramusim lalu, sebetulnya gambaran laga nanti. Sebab, komposisi kedua tim tak jauh beda. Macan Kemayoran masih mengandalkan komposisi pemain seperti Marko Simic, Rudi Widodo, dan Riko Simanjuntak di lini depan.

Sedangkan, di kubu PSMS, Djadjang sepertinya masih mengandalkan Wilfreid Yessoh dan Sadney Urikhob di lini serang, juga Choirul Hidayat. Namun tiga ujung tombak Ayam Kinantan ini dalam dua laga PSMS di Liga 1 belum menampakkan tajinya.

PSMS belum sekalipun meraih kemenangan. Pada laga perdana, kesebelasan milik Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi itu kandas 0-1 saat tandang ke markas Bali United, Sabtu (24/3). Laga kandang pun tak memberikan asa bisa menang saat PSMS menjamu Bhayangkara FC di pekan kedua, Sabtu (31/3). Laga ketika itu berakhir dengan skor 1-2.

Hasil dua kali tanpa kemenangan dalam dua laga tersebut membuat PSMS kini berada di zona degradasi. PSMS di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 dengan nilai nol dan mencatatkan kebobolan sebanyak tiga gol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement