Ahad 08 Apr 2018 17:39 WIB

In Picture: PKS Gelar Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa)

Melalui pelatihan ini PKS berharap agar kaum perempuan bisa lebih terdukasi. .

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Mohamad Amin Madani

Latansa PKS. Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menyapa peserta Latansa PKS di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Ahad (8/4). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Latansa PKS. Presiden PKS Sohibul Iman (ketga kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah kanan) menyapa peserta Latansa PKS di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Ahad (8/4). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Latansa PKS. Presiden PKS Sohibul Iman (ketiga kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) menyapa peserta Latansa PKS di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Ahad (8/4). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Latansa PKS. Presiden PKS Sohibul Iman (depan kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (depan kanan) berada di mimbar saat pembukaan Latansa PKS di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Ahad (8/4). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Latansa PKS. Kader ibu-ibu mengikuti pembukaan Latansa PKS di Bumi Perkemahan Cibubur, Jawa Barat, Ahad (8/4). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) DPW DKI Jakarta, di Bumi Perkemahan Cibubur. Melalui pelatihan ini PKS berharap agar kaum perempuan bisa lebih terdukasi dalam berbagai hal sehingga mampu mengedukasi masyarakat sekitar.

Ketua Umum PKS Sohibul Iman mengatakan, Latansa merupakan kata dalam bahasa Arab dan ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti 'janganlah lupa’. Ini dimaknai agar para perempuan tidak lupa mengenai peran mereka di kehidupan bermasyarakat. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam acara ini menyambut baik kegiatan Latansa. Menurutnya, ketika kaum perempuan melakukan sebuah tindakan maka tindakan tersebut akan dirasakan oleh seluruh masyarakat. 

Melalui program Latansa, Anies melihat bahwa para perempuan yang hadir bukan hanya mendapatkan penguatan rohani tapi juga intelektual dan sisi jasmani. Dia berharap pelatihan kepada kaum perempuan dapat lebih banyak lagi dilakukan di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement